PASURUAN,- Gempa bumi yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) siang, juga dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Salah seorang warga, Bustomi Muhammad mengatakan, ia merasakan guncangan gempa yang sangat kuat kala sedang ngopi di sebuah cafe yang berada di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
“Guncangan itu sangat terasa mas, lampu yang dan badan saya bergoyang. Merasakan itu, saya tercengang, sedangkan orang-orang di cafe pada panik,” katanya.
Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Tretes Pasuruan, Suwarto mengatakan, gempa tektonik terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dengan parameter 6,7 SR. Kedalaman gempa 25 KM dari permukaan laut.
Lokasi gempa, sambungnya, sekitar 90 KM barat daya Kabupaten Malang. Dari laporan yang masuk, hampir seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim), mulai dari Kabupaten Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya hingga Jogjakarta terdampak.
“Jadi cukup luas. Ini masuk kategori besar tapi kalau melihat parameternya, tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” kata Suwarto.
Biasanya, kata Suwarto, akan ada gempa susulan tetapi kekuatannya relatif lebih kecil dari sebelumnya. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada, karena gempa ini cukup besar,” bebernya.
Jika rumah masyarakat kokoh, imbuh dia, lebih baik berlindung di dalam atau di kolong meja. Kalau memang was-was dengan bangunan rumah, sebaiknya segera berlari keluar.
“Kalau melihat lokasi di selatan pulau Jawa, ini akibat tumbukan lempeng aindo Australia mengguncang dibawah lempeng Eurasia. Akibat guncangan ini mengakibatkan terjadinya kumpulan energi sehingga ketika tumbukan itu tidak bisa menahan lagi tektoniknya, terlepas menjadi gempa,” jelasnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah