PAITON-PANTURA7.com, Tim Hisab Rukyat (THR) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo melakukan pemantauan hilal di Pantai Duta di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Senin (12/42021). Namun, THR gagal menyaksikan hilal karena terhalang awan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah selama 16 menit. Namun sejak pukul 17.25 sampai 17.41 WIB hilal tetap gagal terlihat.
“Kami tidak melihat (hilal) karena tertutup awan tebal, jadi tidak kelihatan sama sekali, namun bukan berarti ketika kami tidak melihat hilal kita tidak menjalankan ibadah puasa tapi menunggu hasil rukyat di daerah lain” kata Bahtiar.
Semula, lanjut dia, pihaknya sempat optimis dapat melihat hilal dengan jelas. Sebab, kondisi cuaca sangat cerah dan matahari terlihat jelas. Namun sekitar 15 menit menjelang waktu pengamatan, awan tebal muncul dan perlahan menutupi titik hilal.
“Posisi hilal ini berada 1,2 derajat di sisi selatan matahari, tapi semuanya tertutup awan. Padahal sebelumnya cerah, tapi ini sebagai bentuk ikhtiar kami, sambil lalu menunggu hasil di daerah lain khususnya keputusan para ulama NU,” ungkap Bahtiar.
Dikatakan hilal di Pantai Duta, Paiton sudah tiga tahun berturut-turut gagal terlihat. Bahkan pada kegiatan hari ini, empat alat pantau yang dibawa tim yakni, gawang lokasi, benang azimuth, dan dan 2 teropong bipolar, gagal mendeteksi keberadaan hilal.
“Alhamdulillah di Bukit Condro, Gresik sudah ada yang melihat, insya-Allah besok sudah puasa. Tunggu saja keputusan dari kemenag pusat,” tutup Bahtiar.
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah