KRAKSAAN-PANTURA7.com, Informasi ada bantuan subsidi listrik pintar beredar di media sosial (medsos). Informasi itu tersebar melalui sejumlah grup medsos seperti, Facebook (FB) dan WhatsApp Group (WAG).
Informasi itu juga mencantumkan situs www.pln.co.id dan logo Perusahaan Listrik Negara (PLN). Intinya, bantuan rutin diberikan setiap Rabu bagi 50 pelanggan PLN di setiap daerah.
Akan tetapi, bantuan itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang mengikuti survei di situs tersebut yang berkesempatan untuk menjadi pemenang atau penerima bantuan subsidi listrik pintar yang 50 orang akan dipilih sebagai pememang.
“Setiap Rabu kami secara acak memilih 50 pengguna untuk memberi mereka kesempatan mendapatkan subsidi token listrik ini. Akan ada 50 pemenang yang beruntung. Survei ini bertujuan untuk memperluas pemerataan pembagian subsidi Listrik Pintar tahun ini bagi seluruh Masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” bagitu bunyi situs tersebut.
Menanggapi hal ini, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksaan Hendy Pranata mengatakan, informasi terkait adanya perluasan pemerataan subsidi listrik adalah hoaks. Hingga saat ini penerima subsidi listrik adalah pelanggan PLN golongan 450 VA dan 900 VA.
“Tidak, tidak benar informasinya itu alias hoaks. Kami tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu, mungkin itu ulah orang yang tidak bertangung jawab. Kalau dari kami PLN jelas, yang dapat subsidi pelanggan 450 dan 900 VA,” kata Hendy, Rabu (14/4/2021).
Hingga saat ini, lanjut Hendy, PLN tidak lagi menambah pendataan untuk penerima subsidi listrik. Bahkan sejak April ini tidak ada lagi subsidi listrik gratis. Sebab pemerintah menilai pertumbuhan ekonomi nasional sudah mulai membaik di tengah pandemi Covid-19.
“Tetap data penerimanya seperti April tahun lalu tidak ada tambahan. Tapi sejak April ini subsidi untuk pelanggan 900 VA itu 25 persen, dan yang 450 VA 50 persen, tidak gratis lagi. Jadi kalau ada informasi bantuan itu tidak dari kami,” ungkap Hendy. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah