Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Peristiwa · 21 Apr 2021 01:33 WIB

Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat


					Proyek Jembatan Kedungasem Ganggu Akses, Warga Minta Jembatan Darurat Perbesar

Probolinggo,- Jembatan Kedungasem di Jl. KH Hasan Genggong, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggoo, mulai dibangun kembali. Praktis dengan proyek pengejaan jembatan, akses pedagang maupun pembeli ke Pasar Krempyeng tersendat.

Lurah Kedungasem, Yudo Pratomo mengatakan, dengan dibangunnya jembatan utama, maka penghasilan pedagang dan akses pembeli agak kesulitan. Namun terkait akses jalan ke pasar, sejatinya ia bersama warga telah bertemu pelaksana proyek, beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan itu, meski tidak masuk sub kontrak proyek jembatan, kontraktor bersedia membangunkan jembatan darurat yang berada di timur jembatan di sisi timur Pasar Krimpyeng. Saat ini, telah dibangun tangga naik-turun sungai.

“Untuk pembangunan jembatan darurat penghubung, saat ini sudah di buat tangganya, namun untuk penghubungnya, masih menunggu pekerja proyek selesai membongkar jembatan yang berada di jalan KH. Hasan Genggong,” ujar Yudo.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati menuturkan, di Pasar Krempyeng terdapat 56 pedagang dengan bedak los.

Pada pedagang itu, dijelaskan Fitriawati, rutin menempati dan selalu membayar retribusi pasar. Namun semenjak adanya pembangunan jembatan, ada penurunan pembayara retribusi dari pedagang.

“Ada penurunan retribusi lantaran sejumlah pedagang tidak berjualan. Kammi setuju jika kontraktror berinisiatif membangunkan jembatan darurat menuju Pasar Krempyeng untuk mempermudah akses pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Pelaksana proyek jembatan Kedungasem, Agus Heristanto saat didatangi wartawan untuk konfirmasi, tidak berada ditempat. Agus dikabarkan sedang rapat di Kota Surabaya.(*)

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa