Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Advertorial · 22 Apr 2021 18:48 WIB

Ada Bazar Takjil hingga Pedagang Dadakan di Alun-alun Kraksaan, Prokes Diprioritaskan


					Ada Bazar Takjil hingga Pedagang Dadakan di Alun-alun Kraksaan, Prokes Diprioritaskan Perbesar

KRAKSAAN, Bazar takjil di sebelah timur Taman Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sejak awal Ramadan ramai dikunjungi warga. Bahkan, saking ramainya pengunjung, tak sedikit pula bermunculan penjual takjil dadakan.

Meski begitu, tak ada persaingan antara pedagang bazar takjil dan pedagang takjil dadakan meski kumpul dalam satu lokasi. Bahkan, keberadaan mereka malah saling membantu satu sama lain untuk hidangan para pemburu takjil.

Rusmina, salah datu pedagang takjil menyampaikan, sejak hari pertama puasa, dagangannya laku lebih cepat daripada biasanya. Bahkan, seringkali menu yang disediakan kurang. Beruntung ia terbantu adanya pedagang takjil musiman.

“Kalau menu lauk pauk, paling diburu kalau tidak ayam ya ikan laut. Sedangkan untuk minumannya, mayoritas lebih menarik ke buah yang manis-manis. Untungnya juga masih ada pedagang takjil dadakan,” kata Rusmina, Senin (19/4/2021).

Sementara itu, Qomar, pedagang takjil dadakan di Alun-alun Kota Kraksaan, menjual berbagai jenis makanan takjil varian rasa di lapaknya. Sebagian besar takjil itu hasil olahan sendiri dengan harga sangat terjangkau dari berbagai kalangan.

Takjil yang diobralnya, menurut dia, sangat bervariasi, mulai dari harga Rp3 ribu hingga Rp10 ribu. Sebagian dari takjil itu ia buat sendiri dan lainnya ia dapatkan dari pedagang lain yang titip lapak di dagangannya.

“Takjil buatan sendiri yang jenis es buah ini. Selebihnya dari pedagang lain. Hanya mengambil keuntungan sedikit dari lapak ini, kadang juga dapat titipan, berupa salad, atau nasi bungkus,” kata warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan ini.

Sementara itu, Juru Bicara Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica menjelaskan, pasar takjil dibuka demi membantu masyarakat selama bulan ramadan. Selain sajian menu buka puasa, pasar takjil itu dapat membantu memulihkan ekonomi masyarakat.

“Jadi, roda ekonomi pasar takjil selama ramadan ini memang tinggi. Kita perbolehkan asal penerapan protokol kesehatan diutamakan, pedagang dan pembeli wajib pakai masker, menjaga jarak dan harus ada fasilitas cuci tangan atau handsanitizer,” terang Dewi. (Adv)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota DPRD Lumajang Soroti Siswa Putus Sekolah

16 November 2024 - 07:06 WIB

Para Petani Lumajang Dibantu Pupuk untuk Tingkatkan Produksi Tembakau

13 November 2024 - 11:24 WIB

Pasangan Calon Bupati Lumajang Nomor Urut 02 Didukung Kaum Muda Lindar

11 November 2024 - 09:56 WIB

Road Map GAKI di Lumajang, Langkah Awal Tanggulangi Kekurangan Iodium

5 November 2024 - 13:40 WIB

Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pelaku UMKM di Kab. Probolinggo Lebih Sejahtera

4 November 2024 - 09:31 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT

29 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Pj. Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD 2025

29 Oktober 2024 - 06:32 WIB

Gandeng Pramuka, Pemkot Probolinggo dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

25 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Gencar Razia dan Sosialisasi

24 Oktober 2024 - 13:50 WIB

Trending di Advertorial