PURWOSARI,- Seorang pekerja pemborong padi bernama Slamet Hadi, tega membacok dua rekannya sendiri di area persawahan di Dusun Pucanganom, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kamis (22/4/2021) siang. Diduga pelaku sakit hati lantaran kerap dijadikan sasaran bully rekannya.
Kanitreskrim Polsek Purwosari Bripka Bambang Purwanto mengatakan, pembacokan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku dan kedua korban, masih satu desa, yakni warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi.
“Berdasarkan pengakuan pelaku, antara korban dan pelaku satu kelompok borong panen padi. Memang sebelum-sebelumnya ada gojlokan, candaan, seakan-akan menurut keterangan pelaku ini dibully oleh teman lainnya, tadi juga sempat cek-cok juga, karena candaan sebelumnya. Akhirnya pelaku tidak terkontrol dan membacok dua temannya,” kata Bambang.
Sementara itu, Kapolsek Purwosari AKP Safiudin mengungkapkan, kejadian ini bermula saat kelima pemborong panen padi ini menggarap sawah milik Sugito, warga setempat. Tiba-tiba, Samsul Hadi mengamuk dan membacok kedua rekannya, Nur Hasan, dan Sholikhin.
“Pada saat mereka enak-enak bekerja, tiba-tiba Samsul Hadi ini mengamuk dan mengambil sabit miliknya dan membacok kedua kawannya ini tanpa sebab,” jelas Saifudin.
Beruntung pada saat kejadian, ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang tengah beraktivitas. Pelaku lantas diamankan dan korban dibawa ke Puskesmas Purwosari untuk mendapatkan perawatan medis
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang saat itu sedang sambang desa kemudian mengamankan pelaku dan membawa korban ke Puskesmas Purwosari,” lanjut Safiudin.
Akibat bacokan tersebut, kedua korban mengalami luka serius. Sholikhin menderita luka bacok di bagian punggung kirinya. Sedangkan Nur Hasan menderita luka serius di bagian kepala.
“Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan yang lebih serius. Sementara pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Purwosari. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah