TONGAS,- Kandang dan dapur milik Sarto (65), warga Dusun Pilangkacer, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, ludes terbakar, Sabtu (24/04/21) dini hari. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik alami kerugian material yang cukup besar.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB. Warga mengetahui amukan si jago merah saat Sarto bersama keluarganya yang berada di dalam rumah berteriak meminta tolong.
Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, langsung datang dan membantu memadamkan api menggunakan air dari sedotan pompa air. Sebagian warga lainnya, berusaha memindahkan barang berharga milik Sarto dari kandang dan dapurnya.
Api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian setelah sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab Probolinggo) terjun ke lokasi. Pasca padam, pembasahan dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.
“Saat pemadaman, warga sempat merobohkan dinding bambu yang terbakar untuk mencegah api merembet ke bangunan lain. Beruntung sapi milik pak Sarto sudah di jual sebelum kebakaran terjadi,” ujar tetangga korban, Tuhar.
Sementara itu, Sarto menyebut titik api muncul lalu membakar bangunan kandang dan dapur di belakang rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu, ia masih sempat mengeluarkan barang-barang dari dalam dapur dan kandang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya kami mengalami merugikan sekitar Rp 60 juta. Mungkin sumber apinya dari bekas gundukan sampah yang telah kami bakar sebelumnya,” terang Sarton. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah