Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Religi & Pesantren · 24 Apr 2021 05:47 WIB

Doa Habaib-Ulama Probolinggo Mengalir untuk Nanggala-402


					Doa Habaib-Ulama Probolinggo Mengalir untuk Nanggala-402 Perbesar

MARON,- Kabar tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, meninggalkan duka mendalam bagi seluruh elemen bangsa. Ragam cara pun ditempuh demi menyelamatkan kru kapal, yang kabarnya sejumlah 53 orang anggota TNI-AL.

Di Kabupaten Probolingggo, para habaib dan ulama gelar doa bersama (istighosah) untuk mendoakan keselamatan para kru kapal Nanggala-402. Doa bersama itu digelar di Masjid Al-Hasanah, Desa Suko, Kecamatan Maron, Jum’at (23/4/21) malam.

Istigozah digelar setelah salat tarawih, yang awali pembacaan sholawat dan diakhiri dengan doa bersama secara massal. Suasana haru dan khidmat tersaji selama doa dipanjatkan oleh para jamaah.

Salah satu ulama yang hadir, Habib Najib Salim Attamimi mengatakan, doa bersama itu digelar sebagai wujud keprihatinan para ulama, habaib dan warga di Kabupaten Probolinggo, atas hilangnya Nanggala-402. Doa kepada Allah SWT, dinilai sebagai jalan terakhir untuk menyelamatkan kru kapal.

“Mudah-mudahan seluruh kru kapal selamat dan para keluarga kru diberi ketabahan yang luar biasa menghadapi ujian ini. Kita terus berdoa agar 53 kru kapal dapat dievakuasi dengan keadaan selamat,” terangnya.

DOA: Warga dipimpin ulama dan habaib Probolinggo ikut mendoakan keselamatan kru Nanggala-402.

Hal senada diungkapkan, Rois Syuriah PC NU Kota Kraksaan, KH. Wasik Hannan. Ia mengaku prihatin atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Ia mengajak seluruh elemen bangsa, mendoakan keselamatan bagi kru kapal buatan Jerman itu.

“Kita berharap ada keajaiban dari Allah SWT, sehingga disisa waktu ini kapal selam tersebut dapat diketahui dan kru dapat dievakuasi. Doa demi keselamatan kru kapal akan terus kita panjatkan,” tutur Kiai Wasik.

Diketahui, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. Pencarian kapal di sekitar perairan Bali terus dilakukan, bahkan melibatkan negara tetangga.

Sebanyak lima KRI dan satu helikopter diterjunkan untuk pencaran KRI Nanggala-402. Lebih dari 400 personel terlibat dalam pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut.

Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

MUI Kab. Probolinggo Sebut Agen Zionisme Berkeliaran, Warga Diminta Waspada

29 Juli 2024 - 19:33 WIB

Ratusan Jamaah Haji Kota Probolinggo Tiba, Pj. Walikota Beri Pesan Begini

4 Juli 2024 - 13:06 WIB

Pura Mandhara Giri Semeru Agung tak Kecipratan APBD, Pimpinan Dewan Semprot Pemkab Lumajang

30 Juni 2024 - 19:54 WIB

Jamaah Haji Kota Probolinggo Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 4 Juli 2024

27 Juni 2024 - 14:55 WIB

Jumlah Hewan Kurban di Probolinggo Berkurang, Perputaran Uang pun Turun

21 Juni 2024 - 22:38 WIB

Masya Allah! Berada di Pinggir Pantai, Sumur Kiai Mino Berasa Tawar

19 Juni 2024 - 19:57 WIB

Jemaah Aboge di Leces Probolinggo, Gelar Idul Adha Hari ini

19 Juni 2024 - 09:53 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH

18 Juni 2024 - 16:46 WIB

Trending di Religi & Pesantren