Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 25 Apr 2021 17:23 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Ekonomi Jatim Bangkit


					Gubernur Khofifah Sebut Ekonomi Jatim Bangkit Perbesar

SURABAYA,- Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, ada sinyal kuat pemulihan ekonomi di Jawa Timur (Jatim). Hal ini ditandai kinerja ekspor yang terus bergerak positif sejak awal tahun 2021.

“Selama tahun 2020 kinerja ekspor Jatim terkontraksi, namun alhamdulillah, perlahan tapi pasti kinerja ekspor Jatim kembali membaik dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tentunya ini berita menggembirakan yang patut kita syukuri,” kata Khofifah.

Khofifah memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, kinerja ekspor Jatim pada bulan Februari 2021 meningkat 11,05 % dibandingkan dengan bulan Januari di tahun yang sama. Dari sebelumnya yang hanya senilai 1,53 Miliar Dollar AS menjadi 1,70 Miliar Dollar AS.

Tidak berhenti di situ, di Maret 2021 nilai ekspor Jatim kembali naik sebesar 17,94 % atau mencapai 2 Milliar Dollar AS dibandingkan dengan Februari. Peningkatan itu, kata dia, didukung oleh kinerja ekspor nonmigas Jatim dengan kontribusi sebesar 91,83% dari total ekspor Bulan Maret.

“Nilai ekspor nonmigas Jatim di Bulan Maret 2021 meningkat sebesar 22,45% dibandingkan bulan Februari yaitu dari 1,52 Miliar Dollar AS menjadi 1,84 Miliar Dollar AS,” terangnya.

Adapun komoditas unggulan ekspor Jatim yang meningkat, dijelaskan Khofifah, diantaranya tembaga, sisa dan skrap dari logam mulia lainnya, kayu, paduan fero, feronikel, udang serta udang besar tidak dalam kemasan kedap udara.

Komoditas tembaga, imbuhnya, dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda menjadi salah satu primadona ekspor yang menyumbang sebesar 6,54% dari total ekspor Jatim pada Maret 2021.

“Sebagian besar komoditas ini diekspor ke Malaysia. Sedangkan sisa dan skrap logam mulia lainnya menjadi komoditas yang sangat diminati oleh Jepang dengan nilai ekspor mencapai 88,84 Dollar AS,” urai dia

Kebangkitan ekonomi Jatim, lanjut Khofifah juga ditandai dengan terus bergeraknya aktivitas industri. Pada Maret 2021, ekspor Jatim didominasi oleh produk dari sektor industri dengan peranan sebesar 83,86 % dari total ekspor. Disusul pertanian 7,91 % serta pertambangan dan lainnya sebesar 0,16 %.

Khofifah mengklaim, kembali pulihnya kinerja ekspor Jatim menjadi bukti strategi yang diterapkan Pemprov Jatim berhasil. Tidak hanya sebatas melakukan identifikasi komoditas potensial saja.

“Teapi Pemprov Jatim juga memberikan berbagai stimulus kepada pelaku usaha baik di sektor industri maupun perdagangan melalui pendampingan, bantuan permodalan, pelatihan, dan sosialisasi,” Khofifah menegaskan.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 telah menggeser pola konsumsi masyarakat global. Komoditas pangan dan produk kesehatan, menjadi komoditas yang diprediksi akan alami peningkatan ekspor kedepannya.

“Terbukti, ditahun 2020 lalu industri kimia, farmasi, dan obat tradisonal tumbuh positif sebesar 21,71 % disusul industri makanan minuman yang tumbuh sebesar 3,82 %,” pungkasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan