Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Advertorial · 11 Mei 2021 14:37 WIB

Lebaran Ditengah Pandemi, Pemkab Probolinggo Tutup Destinasi Wisata


					Lebaran Ditengah Pandemi, Pemkab Probolinggo Tutup Destinasi Wisata Perbesar

DRINGU,- Para wisatawan, khususnya warga Kabupaten Probolinggo, pada libur lebaran tahun ini harus gigit jari. Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolingggo memutuskan untuk menutup seluruh destinasi wisata di daerahnya.

Kebijakan menutup tempat wisata tertuang dalam surat edaran (SE) Bupati Probolinggo nomor : 556/356/426.118/2021 tentang penutupan sementara obyek wisata pada liburan hari raya 1442 H dan hari libur nasional di sektor pariwisata pada masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Tak tanggung-tanggung, seluruh tempat wisata yang jumlahnya sekitar 39 titik ditutup. Penutupan sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu, berlaku selama 11 hari, yakni sejak Kamis (13/5/21) hingg Minggu (23/5/2021).

“Iya seluruh sektor wisata di Kabupaten Probolinggo ditutup sementara, tanpa terkecuali. Termasuk juga wisata Gunung Bromo,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwasata dan Kebudayaan (Disporabudpar) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Selasa (11/5/2021).

Dijelaskan Sugeng, untuk menyukseskan penutupan sementara, pihaknya juga melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) di Kabupaten Probolinggo agar ikut lmengawasi dan juga membantu koordinasi dengan pengelola wisata.

“Sudah, sesuai dengan SE dari Ibu Bupati juga memerintahkan kepada camat, kepala desa hingga lurah agar berkoordinasi dengan seluruh pengelola obyek wisata di desa maupun kelurahan untuk penutupannya,” ungkap Sugeng.

Sekedar informasi, terhitung sejak Senin (10/5/2021) di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, 18 kecamatan sudah masuk zona hijau, 5 kecamatan zona kuning dan 1 kecamatan zona oranye. Adapun jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3.200 orang. (Adv)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Tunaikan Janji, Bupati Jember Turunkan Retribusi Pasar Tradisional

3 Maret 2025 - 20:10 WIB

Trending di Advertorial