PASURUAN,- Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar halal bihalal se-dunia secara virtual aplikasi zoom, Sabtu (15/5/21) malam. Halal bihalal yang digagas Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini, merupakan yang pertama sepanjang sejarah kota.
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul menjelaskan, halal bihalal khusus warga Kota Pasuruan itu diikuti oleh 1.000 orang lebih. Mereka bergabung melalui sambungan virtual. Semuanya adalah warga Kota Pasuruan dari seluruh daerah yang tidak bisa mudik ke Kota Pasuruan.
Mereka ada di Jakarta, Surabaya dan beberapa daerah lain di Indonesia. Ada juga yang dari luar negeri, mulai Malaysia, Hongkong, Amerika dan Qatar. Acara ini digelar di Gedung Kesenian Kota Pasuruan.
Dalam halal bihalal itu, ditampilkan kesenian tradisional khas Kota Pasuruan sebagai obat kangen. Ada penampilan kesenian pencak silat Mancilan sebagai pembuka acara. Ada juga penampilan kesenian musik keroncong dan drumband.
Tak hanya itu, ada juga kuliner khas Kota Pasuruan yang disajikan di area live halal bihala dan pemberdayan UMKM. Selain itu, beberapa video berisi ikon khas, Masjid Jamik Agung Al Anwar, pelabuhan serta juga aneka kuliner khas, ditampilkan.
“Karena ada banyak warga asli Kota Pasuruan yang belum bisa pulang dan berada di luar kota, bahkan di seluruh dunia. Jadi, kami coba tampilkan kondisi Kota Pasuruan terkini, baik produk unggulan, kuliner termasuk kesenian asli Kota Pasuruan,” beber Gus Ipul.
Ada beberapa pesan penting yang disampaikan warga Kota Pasuruan yang bergabung dalam halal bihala virtual. Pesan tersebut sangat penting karena mereka berharap Gus Ipul bisa membawa perubahan untuk Kota Pasuruan.
“Kalau di Qatar, pemerintahannya sudah bilang lockdown, maka harus mengikuti aturan itu. Tentunya tidak ada yang tak patuh, artinya semuanya harus patuh. Harus mengikuti aturan pemerintah. Jadi disini, selaras dan kompak,” kata Mulyawan yang tinggal di Qatar.
“Harus ada perubahan, jangan monoton seperti sebelumnya. Minimalnya tugu selamat datang di Kota Pasuruan berubah. Karena gapura selamat datang itu mulai jaman dulu hingga saat ini tetap sama,” pesan Budi Prabowo yang berada di Bogor.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang bergabung dalam halal bihalal itu memberikan apresiasi. Menurutnya, acara seperti itu tepat diterapkan seiring kondisi yang masih pandemi.
Sekalipun digelar secara virtual, namun dijelaskan Khofiifah, cukup untuk melepas kangen dan bisa memacu semangat warga Kota Pasuruan untuk berkontribusi memajukan kotanya.
“Pertemuan virtual seperti ini tak mengurangi makna silaturrahmi. Kegiatan seperti ini sangatlah bagus. Makanya, kami sangat mengapresiasi ini,” ujar Khofifah dalam arahannya.
Selain Gus Ipul dan Khofifah, ikut hadir dalam kegiatan itu Ibunda Gus Ipul, Hj. Solichah Yusuf; Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo beserta istri Ani Adi Wibowo; Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pasuruan.
Juga hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Adv)