Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 17 Mei 2021 22:23 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya


					Hari Pertama Masuk Kerja ASN Disidak, ini Hasilnya Perbesar

KRAKSAAN,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H. Soeparwiyono memimpin sidak hari pertama masuk kerja terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak digelar di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (17/5/2021) pagi.

Sidak yang digelar usai apel itu, dimaksudkan untuk penegakan disiplin kerja pasca libur hari raya Idul Fitri 1442 H. Sekda tak sendiri, ia didampingi Inspektur Tutug Edi Utomo dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Sekda Soeparwiyono menjelaskan, tujuan sidak selain memantau kedisiplinan para ASN, juga sekaligus melihat penerapan protokol kesehatannya. Termasuk melihat sejauh mana kondisi sarpras penunjang prokes yang dimiliki masing-masing OPD.

“Terutama di lingkungan sekretariat ini, saya sendiri akan keliling door to door bersama Inspektur, Kepala BKD dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melihat tiga point itu,” kata Soeparwiyono.

Berdasarkan pantauannya dari absensi apel pagi, jelas Sekda, semangat para ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur cukup baik. Semua masuk kerja meski peraturan sistem kerja WFH (Work From Home) masih berlaku.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, mulai besok Selasa (18/5/21) masing-masing Kepala OPD diimbau tetap mengatur teknis WFH setiap harinya secara bergantian sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo yang sampai saat ini belum dicabut.

“Agar selalu terhindar dari penularan Covid-19, saya berharap seluruh ASN tetap melaksanakan prokes dengan ketat, karena sampai saat ini pandemi ini tetap mengkhawatirkan. Bahkan dengan adanya mutasi varian baru virus Corona yang sangat berbahaya dan juga sudah masuk ke Indonesia,” tandasnya. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan