KADEMANGAN,- Larangan beroperasi bagi angkutan transportasi darat selama arus mudik lebaran telah berakhir, Senin (17/5/32) kemarin. Memasuki hari pertama pasca larangan, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo masih sepi penumpang.
Pantauan PANTURA7.com, Selasa (18/5/21), 7 shelter keberangkatan bus di Terminal Bayuangga probolinggo penuh dengan bus yang menunggu kedatangan penumpang menuju kota lain.
Tak terlihat antrian penumpang di kursi antrian terminal seperti hari-hari biasanya. Para penumpang yang berebut naik ke atas bus, juga tidak nampak terlihat.
Berdasarkan data petugas Terminal Bayuangga, sejak dinihari hingga siang, hanya ada 120 orang penumpang yang naik dan turun di terminal bayuangga. Sebagian besar penumpang, rata-rata menuju Surabaya, Malang, Ambulu dan Jember.
Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, meskipun larangan operasional trasportasi sudah berakhir, namun hanya ada 25 bus yang masuk ke terminal atau tidak sampai 50 persen dari jumlah normal.
“Banyak PO bus yang masih belum mengoperasikan seluruh armada busnya. Selain masih hari pertama setelah larangan beroperasi, PO bus juga masih khawatir penumpang sepi,” kata Budi Harjo.
Ia berharap, jumlah penumpang kembali normal dalam beberapa hari kedepan. “Ya semoga penumpang bus lekas normal kembali,” harap dia.
Salah seorang sopir bus, Muhammad Latif menuturkan, setelah libur 12 hari, hari ini ia mulai beroperasi meskipun hingga 1 jam parkir, bus hanya bisa mengangkut 10 orang penumpang.
“Harapan saya, di hari pertama dimulainya transportasi beroperasi ini penumpang sudah ramai atau paling tidak masih ada pemasukan,” ujar pria asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah