WINONGAN,- Sejumlah Pengunjung Pemandian Banyubiru di Kabupaten Pasuruan, terpaksa harus putar balik. Penyebabnya, destinasi wisata alam itu masih ditutup oleh pihak pengelola.
Objek wisata yang berada di Desa Suberejo, Kecamatan Winongan itu ditutup, bukan karena efek Covid-19. Melainkan karena wisata yang terkenal dengan kejernihan airnya itu diproyeksikan sebagai wisata halal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
Berdasarkan hasil pantauan PANTURA7.com pada Selasa (18/5/2021), beberapa pengunjung yang menggunakan motor dan mobil sempat berhenti di depan pintu gerbang. Melihat pintu gerbang ditutup, mereka akhirnya putar balik.
“Sebenarnya saya sudah tahu kalau Wisata Pemandian Alam Banyubiru ditutup. Karena ini lebaran, siapa tahu dibuka, ternyata masih ditutup,” kata Sukar (40) salah seorang pengunjung asal Kecamatan Grati.
Menurut Subandi, penjaga Wisata Pemandian Alam Banyubiru, sehari setelah lebaran memang banyak pengunjung yang datang untuk menikmati wisata alam itu. Mereka mengira Pemandian Banyubiru sudah dibuka.
“Banyak pengunjung yang bertanya kenapa banyu biru tidak dibuka, sedangkan wisata lain buka semua. Saya mengatakan kepada para pengunjung bahwa hal itu bukan karena korona, tapi karena wisata ini sedang direnovasi dan masih belum diresmikan oleh Bupati Pasuruan,” beber Subandi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah