Menu

Mode Gelap
Jelang Libur Nataru, Polisi Cek Kelayakan Bus di Terminal Bayuangga Batu Besar Jatuh, Jalur Piket Nol Lumajang Sempat Lumpuh APBD Lumajang Turun, PAD Justru Meningkat Diduga Linglung, Lansia Tewas Disambar KA Rekapitulasi Tuntas, dr. Aminuddin-Ina Menangi Pilkada Kota Probolinggo Selamatkan Lingkungan, Gen-Z Luncurkan Gerakan ‘Sahabat Pohon’ di Gunung Lemongan

Advertorial · 19 Mei 2021 18:40 WIB

Meski Lebaran Berakhir, Satgas Tetap Karantina Pemudik


					Meski Lebaran Berakhir, Satgas Tetap Karantina Pemudik Perbesar

PROBOLINGGO,- Meskipun masa larangan mudik akan berakhir, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, tetap memberlakukan karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke kampung halamannya.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, kepentingan karantina bukan hanya cukup bagi PMI yang hendak mudik lebaran saja, namun bagi siapa pun hendak mudik akan tetap dikarantina.

“Kebetulan sekarang banyak PMI yang mudik karena lebaran. Tapi seumpama nanti setelah lebaran ini berakhir masih ada yang hendak mudik, tetap kami akan karantina, seterusnya seperti itu sampai Covid-19 in iberakhir,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Rabu (19/5/2021).

Proses karantina ini, lanju dr. Viro, sama sekali tidak dimaksukan menghalang-halangi siapa pun untuk segera bertemu dengan keluarganya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 di wilayah Probolinggo.

“Sebab, bisa saja PMI yang berasal dari jauh ini membawa Covid-19 dari negara tempat mereka bekerja, ataupun tertular saat berada di dalam perjalanan. Ini bentuk antisipasi dan penangann kami selama pandemi ini masih berlangsung,” katanya.

Karantina sendiri, sambung dia, tetap dilakukan seperti biasanya, yakni selama 5 hari sejak pertama kedatangannya, 2 hari di asrama haji Sukolilo Surabaya, dan 3 hari di Probolinggo. Selanjutnya mereka dijemput masing-masing kepala desa untuk karantina selama 9 hari.

“Selama mudik lebaran ini tercatat lebih dari 300 PMI yang hendak mudik ke kampung halamannya. Sebanyak 147 di antaranya masih dilakukan karantina, sisanya sudah dipulangkan dan dijemput masing-masing dari kepala desanya,” tutup perempuan asal Balikpapan ini. (Adv)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota DPRD Lumajang Soroti Siswa Putus Sekolah

16 November 2024 - 07:06 WIB

Para Petani Lumajang Dibantu Pupuk untuk Tingkatkan Produksi Tembakau

13 November 2024 - 11:24 WIB

Pasangan Calon Bupati Lumajang Nomor Urut 02 Didukung Kaum Muda Lindar

11 November 2024 - 09:56 WIB

Road Map GAKI di Lumajang, Langkah Awal Tanggulangi Kekurangan Iodium

5 November 2024 - 13:40 WIB

Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pelaku UMKM di Kab. Probolinggo Lebih Sejahtera

4 November 2024 - 09:31 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT

29 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Pj. Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD 2025

29 Oktober 2024 - 06:32 WIB

Gandeng Pramuka, Pemkot Probolinggo dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

25 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Gencar Razia dan Sosialisasi

24 Oktober 2024 - 13:50 WIB

Trending di Advertorial