PROBOLINGGO,- Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo mulai mensterilkan beberapa pondok pesantren (ponpes) dengan penyemprotan disinfektan. Hal tersebut dilakukan, sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19.
Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, penyemprotan disinfektan mengingat pada Sabtu (22/5/2021) besok, para santri akan datang setelah menjalani liburan bulan puasa dan lebaran. Oleh karena itu, sterilisasi mulai digencarkan.
“Sudah ada beberapa pesantren yang sudah dan minta untuk disterilkan, salah satunya di Pesantren Manbaul Hikam di Kecamatan Tegalsiwalan. Selanjutnya di Pesantren Nurul Qodim, Kecamatan Paiton,” kata Jayadi, Jum’at (21/5/2021).
Dalam sterilisasi tersebut, lanjut Jayadi, beberapa ruangan dan tempat menjadi sasaran cairan disinfektan. Terutama di lokasi para pencari ilmu berkumpul seperti, masjid, ruang sekolah, hingga kamar atau asrama pondok.
“Kebiasaan santri kalau sudah balik ke pondok pastinya langsung kumpul dengan teman-temannya entah untuk berbagi oleh-oleh atau pun saling bercerita pengalaman liburan mereka saat pulang ke rumahnya,” ungkap pria berkumis ini.
Selanjutnya, sambung Jayadi, pihaknya dengan legowo menerima permintaan para pengasuh pesantren untuk sterilisasi. Terlebih bagi pesantren yang masih belum dilengkapi sarana prasarana protokol kesehatan (prokes).
“Kalau untuk pesantren besar seperti Genggong atau Nurul Jadid tentunya tidak akan kekurangan sarana prasarana prokes, pastinya sudah lengkap. Tapi jika memang ada permintaan dari pengasuh kami siap hadir,” tutur pria asal Kabupaten Sampang ini.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah