KRAKSAAN,- Sejak pandemi Covid-19, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sudah meniadakan pertemuan tatap muka. Namun sebagai gantinya, para pembesuk disediakan fasilitas kunjungan daring agar tetap bisa berbincang dengan warga binaan.
Alhasil, sejak sepekan terakhir, kunjungan dari keluarga warga binaan melalui daring tetap ramai. Meskipun puncak keramaiannya dari dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri hingga sepekan setelah lebaran dan bahkan terus berlangsung hingga saat ini.
Kepala Rutan Kraksaan, Bambang Irawan mengatakan, dalam momen lebaran ini memang ada peningkatan jumlah pengunjung online di rutan. Sehingga pengunjung harus mengantre demi menikmati layanan tersebut.
“Bahkan, dalam sehari keluarga warga binaan yang berkunjung bisa mencapai 50 orang. Kalau hari biasa paling ada 30 orang. Tetapi di momen lebaran ini tambah ramai, bahkan sehari bisa sampai 65 orang,” kata Bambang, Minggu (23/5/2021).
Meski tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya yang menjadi warga binaan, lanjut Bambang, para pengunjung tersebut hanya mempunyai waktu maksimal lima menit untuk berbincang. Hal tersebut bertujuan agar para pengunjung lainnya segera berkomunikasi dengan keluarganya.
“Maksimal lima menit, biar bisa gantian. Kalau masih kurang, silakan berkunjung lagi keesokan harinya, tapi tetap dibatasi juga lah meskipun keesokan harinya masih berkunjung lagi, kasihan juga tahanan yang lainnya” ungkap Bambang.
Kunjungan daring, kata Bambang, sengaja diberikan lantaran masih banyak warga binaan yang berasal dari luar daerah. Sebab, beberapa warga binaan merupakan napi pindahan dari rutan lain atau tahanan titipan.
“Ada pindahan dari Mojokerto, Sidoarjo dan daerah lainnya, bahkan ada yang berasal dari Madura, jadi kasihan jauh-jauh datang ke rutan tapi tidak bisa berjumpa, sehingga kunjungan daring ini dibentuk,” ujar Bambang.
Sekadar informasi, selama momen lebaran, Rutan Kraksaan membuka dua sesi jam kunjung dalam kunjungan daring, yakni pada pukul 8.00 – 10.00 pada sesi pagi hari. Dan pada pukul 14.00 – 16.00 pada sesi sore hari. Sementara hari normal, hanya berlaku pagi hari saja.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah