KRAKSAAN,- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo memperkirakan gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo siap menampung atau membeli produksi hasil tembakau para petani pada tahun ini.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, DKPP Kabupaten Probolinggo Nurul Komaril Asri mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dan mendapatkan balasan dari gudang-gudang tembakau yang siap menampung atau membeli hasil tembakau petani.
“Koordinasi kami melalui ponsel dan via surat, dan alhamdulillah jawaban sudah ada. Dan mereka semua termasuk Gudang Garam (GG) menyatakan kesiapannya membeli tembakau para petani nantinya,” kata Nurul, Senin (24/5/2021).
Dengan pernyataan itu, DKPP tidak hanya mendapatkan pernyataan kesiapan gudang untuk membeli hasil panen tembakau petani. Melainkan juga mendapatkan jawaban akan kebutuhan maksimal gudang untuk membeli tembakau dari petani.
“Rinciannya saya lupa, tapi perkiraan total kebutuhan dari semua gudang itu 13 ribu ton. Jadi insyaallah semua produksi tembakau petani lokal ini semuanya dapat terserap, jadi untuk tahun ini petani tidak perlu was-was,” ungkap dia.
Dengan luas lahan area tanam tembakau sekitar 10.774 hektare, menurut Nurul, produksi tembakau petani setempat nantinya diperkiraan tidak akan sampai di angka 13 ribu ton. Sehingga dengan kondisi tersebut, besar kemungkinan tembakau lokal terserap gudang.
“Kami juga meminta kepada gudang untuk tidak mengulak tembakau dari petani luar sebelum tembakau milik petani lokal terjual habis. Perkiraan dengan luas lahan yang kami targetkan, hasil produksi tembakau ini akan berada di angka sekitar 12 ribu ton,” katanya.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah