GENDING,- Tumpukan kayu di Pabrik Gula (Gula) Gending di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar, Selasa sore (25/5/2021). Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian meteriil ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Kebakaran diketahui Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu salah seorang penjaga pabrik melihat percikan api di tumpukan limbah kayu. Kobaran api kemudian dengan cepat merembet sekitar 8 meter ke arah timur.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Su’ud mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sebab, proses pemadaman masih berlangsung.
“Sekitar satu jam dari sekarang kejadiannya, dan kami juga belum tahu pasti penyebabnya. Selain bukan wewenang kami, penyebab kebakaran juga kebijakan dari pihak gudang yang mestinya menyampaikan,” kata Su’ud saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk pemadaman, dikerahkan dua mobil damkar sekaligus. Soalnya, pemadaman harus segera dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, semisal merembetnya kobaran si jago merah ke sentral pabrik.
“Dua mobil kami datangkan, apalagi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak sulit mencari sumber air, jadi lumayan mudah. Tapi karena yang terbakar adalah kayu, butuh waktu juga untuk pemadaman total, khawatir merembet saja,” ungkap Su’ud.
Terpisah, Manager Administrasi dan Keuangan (AKU) PG Gending, Bambang Purnomo mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga belum bisa mengetahui dan memastikan penyebab kebakaran limbah kayu yang baru sekitar 15 hari didatangkan.
“Apakah karena putung rokok atau karena kebakaran kecil seperti sampah yang kemudian merembet itu belum bisa dipastikan. Hanya saja merokok dan membakar sampah di sekitar area limbah kayu ini memang kami larang keras,” tutur Bambang.
Hingga berita ini ditulis, proses pemadaman masih belum selesai meskipun untuk antisipasi rembetan api, pihak damkar sudah menyekat batas kayu. Warga sekitarpun juga ramai melihat kebakaran dari jarak jauh. Dua mobil pemadam kebakaran juga terlihat bolak balik mengisi air.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah