PROBOLINGGO,- Sebanyak 39 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Probolinggo bakal purna tugas (pensiun) pada yahun 2021. Hal ini tentunya juga akan menambahkan jumlah sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah.
Sebelumnya, di Kabupaten Probolinggo sebanyak 105 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 14 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tidak memiliki kepala sekolah.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Yunita Nur Laili, mengatakan, kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo sangatlah banyak, terutama di jenjang SDN. Salah satunya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I dan SDN Kebonagung I dan II.
“Dengan adanya kekurangan inilah, kami memberikan tugas rangkap kepala sekolah lain kepada 100 orang lebih kepala sekolah. Untuk jenjang SMPN jumlahnya ada 14 sekolah,” kata Yunita, Minggu (30/5/2021).
Setiap tahunnya, lanjut Yunita, jumlah ASN tenaga guru di Kabupaten Probolinggo pensiun cukup banyak. Jumlahnya sekitar 200 lebih guru ASN di Kabupaten Probolinggo yang pensiun, termasuk juga kepala sekolah yang sudah memasuki purna tugas.
“Akan tetapi untuk mengantisipasi supaya sekolah itu aktif ketika sudah normal dengan pembelajaran tatap muka (PTM), kami sudah menyiapkan langkah awal dengan cara kepala sekolah dirangkap dengan sekolah terdekat,” ujar Yunita.
Selain itu, sambung Yunita, Dispendik telah mengadakan seleksi kepala sekolah. Setidaknya, dari hasil seleksi tersebut sudah ada 40 calon kepala sekolah yang sudah mengikuti pembekalan dan tinggal mengikuti diklat pada awal bulan Juni 2021 mendatang.
“Memang seleksi kepala sekolah ini sedikit terkendala karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Semoga lancar untuk seleksinya biar bisa sedikit membantu untuk kekosongan ini,” tutup dia. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT