Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 30 Mei 2021 18:10 WIB

Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek


					Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek Perbesar

PROBOLINGGO,- Sebanyak 39 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Probolinggo bakal purna tugas (pensiun) pada yahun 2021. Hal ini tentunya juga akan menambahkan jumlah sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah.

Sebelumnya, di Kabupaten Probolinggo sebanyak 105 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 14 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tidak memiliki kepala sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Yunita Nur Laili, mengatakan, kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo sangatlah banyak, terutama di jenjang SDN. Salah satunya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I dan SDN Kebonagung I dan II.

“Dengan adanya kekurangan inilah, kami memberikan tugas rangkap kepala sekolah lain kepada 100 orang lebih kepala sekolah. Untuk jenjang SMPN jumlahnya ada 14 sekolah,” kata Yunita, Minggu (30/5/2021).

Setiap tahunnya, lanjut Yunita, jumlah ASN tenaga guru di Kabupaten Probolinggo pensiun cukup banyak. Jumlahnya sekitar 200 lebih guru ASN di Kabupaten Probolinggo yang pensiun, termasuk juga kepala sekolah yang sudah memasuki purna tugas.

“Akan tetapi untuk mengantisipasi supaya sekolah itu aktif ketika sudah normal dengan pembelajaran tatap muka (PTM), kami sudah menyiapkan langkah awal dengan cara kepala sekolah dirangkap dengan sekolah terdekat,” ujar Yunita.

Selain itu, sambung Yunita, Dispendik telah mengadakan seleksi kepala sekolah. Setidaknya, dari hasil seleksi tersebut sudah ada 40 calon kepala sekolah yang sudah mengikuti pembekalan dan tinggal mengikuti diklat pada awal bulan Juni 2021 mendatang.

“Memang seleksi kepala sekolah ini sedikit terkendala karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Semoga lancar untuk seleksinya biar bisa sedikit membantu untuk kekosongan ini,” tutup dia. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan