Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 3 Jun 2021 15:17 WIB

Dibuntuti lalu Dibacok, Tangan Warga Jorongan Nyaris Putus


					Dibuntuti lalu Dibacok, Tangan Warga Jorongan Nyaris Putus Perbesar

LECES,- Nahas dialami Habun, (50), warga Dusun Krajan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi korban penganiyaan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), Kamis (3/6/21) dinihari.

Penganiayaan itu terjadi di Jl. Serma Abdurrahman, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Akibat kejadian itu, tangan kanan korban luka parah sehingga ia harus dilarikan ke RSUD Waluyo Jati kraksaan.

Kapolsek Mayangan, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan, kejadian bermula saat korban yang mengendarai motor melintas di Jl. Serma Abdurrahman, dari arah utara ke selatan. Sesampainya di masjid Nurul Yakin, korban dibuntuti oleh 4 orang yang juga mengendarai 2 motor.

“Dari keterangan saksi, pelaku yang menganiyaya korban ini terlihat di utara masjid. Saat korban melintas, pelaku langsung mengejar korban, salah satu pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam,” ujar Kapolsek.

Sesampainya di perempatan Gang Mangga, salah satu pelaku menyabetkan senjata tajam yang ia pegang ke arah korban. Korban pun langsung terjatuh dengan luk parah bekas bacokan pada bagian tangan.

Sementara, 4 orang pelaku kemudian kabur ke arah timur. Warga sekitar yang melihat korban terjatuh, mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Leces, sesuai dengan permintaan korban.

Warga lainnya, melaporkan kejadian itu ke Polsek Mayangan. “Kita sudah memintai keterangan saksi yang ada di sekitar TKP, namun korban masih belum bisa kita mintai keterangan karena masih dalam perawatan,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Eko berjanji, pihaknya akan melakukan penyelidikan hingga para pelaku penganiayaan terhadap korban terungkap. “Sampai saat ini masih terus kita selidi,” imbuh dia.

Warga sekitar lokasi kejadian, Sulton menuturkan, tidak banyak warga yang tahu awal mula kejadian itu. Warga tahunya korban sudah terjadi dari motor dengan luka bacok ditangan. Selebihnya, kejadian itu dicek melalui Close Circuit Television (CCTV).

“Pasca kejadian, warga mengecek CCTV yang terpasang di masjid, yang terlihat sebelum kejadian, ada tiga orang yang melintas di jalan tersebut,” terang Sulton.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura