Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Hukum & Kriminal · 4 Jun 2021 10:15 WIB

Kabur dari Rumah, Ditemukan Tewas di Sungai


					Kabur dari Rumah, Ditemukan Tewas di Sungai Perbesar

WONOASIH,- Warga yang berada di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di sekitar dam Sungai Bungur, kelurahan setempat, Kamis (3/6/21) malam.

Informasi yang dihimpun, jasad korban diketahui bernama Slamat (25), warga Jl. Amir Hamzah, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh pemancing, yang kala itu sedang memancing ikan di bantaran sungai, sekitar pukul 23.10 WIB.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu diketahui berdasarkan keterangan warga dan keluarga, yang dimintai kesaksian oleh polisi.

Dijelaskan Heri, sebelum ditemukan tewas mengapung di Sungai Bungur, korban pergi dari rumahnya sekitar 2 hari yang lalu. Pencarian yang dilakukan pihak keluarga tak membuahkan hasil hingga akhirnya korban dilaporkan meninggal di sungai.

“Korban ini memiliki riwayat gangguan jiwa dan sempat menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa di Lawang Kabupaten Malang,” kata Heri.

Heri menambahkan, korban sempat menginap di shelter milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo untuk mendapatkan penanganan khusus. “Namun yang bersangkutan kabur dan pulang ke rumah,” ujarnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan indikasi Slamat menjadi korban tindak kejahatan. Jasad korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kami menduga korban meninggal tidak sampai 24 jam, terhitung sejak saat ditemukan. Penyebab pasti kematian korban, masih kita lidik,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

 

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal