Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Lingkungan · 4 Jun 2021 20:15 WIB

Kampanye Peduli Lingkungan, Istri Walikota Sebar Kantong Non Plastik


					Kampanye Peduli Lingkungan, Istri Walikota Sebar Kantong Non Plastik Perbesar

MAYANGAN,- Ancaman kerusakan lingkungan akibat kantong plastik, nampaknya disadari betul oleh Ketua Tim Penggerak PPK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zaenal Abidin. Aminah pun tak tinggal tinggal diam, ia mengkampanyekan penggunaan tas non plastik.

Kampanye peduli lingkungan itu dilakukan Aminan di sebuah mal di Jl. dr Soetomo, Kota Probolinggo, Jum’at (4/6/21). Aminah membagikan tas kantong berbahan dasar non plastik kepada pengunjung mal.

Selain itu, sejumlah pengunjung yang kedapatan menggunakan tas non plastik saat belanja, ia beri souvernir sebagai bentuk apresiasi karena si pengunjung peduli Aminah tak sendiri, ia ditemani puluhan anggota PKK se-Kota Probolinggo.

“Hari ini kami kampanye peduli lingkungan dengan membagikan tas kantong non plastik, yakni tas berbahan kain kepada konsumen yang sedang membayar di kasir,” kata Aminah.

Ia menjelaskan, edukasi peduli lingkungan tak hanya sekedar euforia memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. “Di Kota Probolinggo pengurangan sampah plastik sudah diatur dalam Perwali nomor 79 tahun 2019,” bebernya.

Aminah tak memungkiri masih banyak masyarakat yang kerap menggunakan tas plastik untuk menunjang aktivitas sehari-hari. ia berharap, kampanye peduli lingkungan di mal, efektif guna mengurangi penggunaan tas berbahan plastik.

“Kta berharap, baik perusahaan maupaun masyarakat secara umum, dapat mengurangi penggunaan kantong plasti dengan membawa atau menyediakan tas non plastik sendiri,” harapnya.

Salah satu konsumen mal yang mendapatkan souvernir dari istri Wali Kota Habib Hari Zainal Abidin itu, Dini Ismaini Maulidia menyebut, selama ini ia memang selalu membawa tas berbahan kain sendiri. Ia sadar tas plastik susah terurai jika sudah menjadi sampah.

“Alhamdulillah, dengan sering membawa tas sendiri berbahan kain, saya mendapat hadiah dari istri pak Wali Kota. Semoga warga lain juga mengurangi penggunaan sampah plastik,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Store Area mal yang di kunjungi Aminah Hadi, Sri lestari menjelaskan, pihaknya telah berupaya mengurangi penggunaan tas plastik di pusat perbelanjaan itu. Salah satu caranya, dengan menggunakab kardus jika ada konsumen yang membelia dalan skala besar.

“Sampai saat ini konsumen yang membawa tas sendiri dari rumah bisa dibilang masih sedikit. Saya harap kedepan konsumen lebih sadar dan bisa membawa tas sendiri dari rumah berbahan non plastik,” tandasnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan