Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Wisata · 5 Jun 2021 15:48 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masuk TWSL Gratis


					Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masuk TWSL Gratis Perbesar

MAYANGAN,- Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) yang terletak di Jl. Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo menggratiskan tiket bagi pengunjung. Bagi-bagi tiket gratis ini untuk memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Pantauan PANTURA7.com, Sabtu (5/6/21), sejak pagi pintu masuk ke kawasan wisata di pinggir Jalur Lingkar Utara (JLU) itu sudah mulai disesaki pengunjung. Rata-rata, mereka hendak menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmat Deta Antariksa mengatakan, tiket gratis diberikan kepada pengunjung untuk memeriahkan hari lingkungan hidup sedunia. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung yang bersedia meluangkan waktunya berkunjung ke TWSL.

Dijelaskan Rachmat, ada 50 tiket yang diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung. Syaratnya, mereka merupakan penduduk asli Kota Probolinggo, yang dibuktikan dengan menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas loket.

“Awalnya kita menyediakan 50 tiket, namun karena antusiasme pengunjung tinggi, akhirnya kita tambah hingga 100 tiket. Meski demikian, kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, ada penyemprotan (desinfektan),” ujar Rachmat.

Tidak hanya sterilisasi kawasan wisata secara periodik, sambung Rachmat, kuota kunjungan TWLS juga dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas normal. Kuota 50 persen itu jumlahnya sekitar 250 orang pengunjung.

“Pengunjung yang hendak masuk ke TWSL juga wajib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk dan menjaga jarak selama di dalam area TWSL,” pungkas dia.

Salah satu pengunjung TWSL, Ika Wahyu mengatakan, ia cukup senang bisa menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga di TWSL, yang dinilainya cukup edukatif dan asri. Namun sayang, lantaran datang agak siang, ia tidak kebagian tiket gratis yang disediakan pengelola wisata.

“Meski tidak mendapat tiket gratis, namun saya tetap berkunjung ke TWSL, apalagi jarak dari rumah juga tidak terlalu jauh. Sesuai anjuran pemerintah, kita tetap mengikuti protokol kesehatan,” tuturnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata