Menu

Mode Gelap
Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

Kesehatan · 5 Jun 2021 23:19 WIB

Tak Mampu Bayar Ambulans, Warga Dringu Gunakan Roda Tiga Angkut Jenazah


					Tak Mampu Bayar Ambulans, Warga Dringu Gunakan Roda Tiga Angkut Jenazah Perbesar

DRINGU,- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pasien meninggal dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan kendaraan roda 3 beredar di media sosial. Sontak, video tak lazim itu viral dan menuai pro-kontra.

Belakangan diketahui bahwa pasien meninggal itu adalah Supo (60), warga Dusun Parsean, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Jasad Supo dibawa keluarga ke rumah duka dari Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan Dringu.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, pasien lanjut usia (lansia) itu dibawa ke RSU Wonolangan Dringu pada Sabtu (5/06/21) sore. Tak lama setelah mendapatkan perawatan medis, Supo dinyatakan meninggal.

Polemik muncul kala pihak keluarga yang hendak membawa jenazah Supo ke rumah duka, dimintai biaya ambulans oleh pihak rumah sakit. Sontak, pihak keluarga pun berang.

Sebab menurut pihak keluarga, Supo masuk ke rumah sakit dengan fasilitas BPJS Kesehatan, yang seharusnya bebas biaya. Apalagi pihak keluarga tidak mempunyai uang sejumlah yang diminta pihak rumah sakit.

Kepala Desa Tamansari, Soetaji membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku bahwa Supo merupakan warga kurang mampu di desanya. Namun saat menjalani perawatan di RSU Wonolangan, Supo menggunakan BPJS Kesehatan.

“Ia, jenazah akhirnya dibawa menggunakan kendaraan roda tiga. Namun pasca kejadian, kami bersama Polsek Dringu sudah berkoordinasi dan memediasi pihak-pihak yang terlibat agar tidak ada gejolak,” kata Soetaji.

Sementara itu, Humas RSU Wonolangan, I Nyoman Suasti A mengaku belum bisa memberikan konfirmasi atas kejadian itu. Pihak rumah sakit, menurut Nyoman, baru akan menggelar rilis resmi, Senin, pekan depan.

“Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan. Pihak rumah sakit akan menggelar rilis terkait kejadian ini pada hari Senin karena kita menghormati keluarga yang saat ini sedang berduka,” tutur Nyoman singkat. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan