PAJARAKAN,- Malang nian nasib Talip (73), kakek penjualan aksesoris motor berupa tempat duduk anak-anak asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Tas kakek yang berisi barang berharganya hilang dicuri, Rabu (9/6/2021).
Pencurian terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, saat itu korban yang berjualan mengendarai kendaraan roda tiga sedang menunggu pembeli di pinggir jalan di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo seorang diri.
Saat sedang menunggu pembeli itulah, kemudian datang sepeda motor tak dikenal dikendarai pasangan suami istri dan seorang anaknya. Seperti penjual pada umumnya, korban tak curiga dan dengan senang melayani pembeli tersebut.
“Saat dua orang dan satu anak kecil datang, yang perempuan mendekati korban bertanya layaknya pembeli biasa. Tidak melihat hal yang mencurigakan, korban pun melayaninya seperti biasa,” kata Kapolsek Pajarakan, Iptu Sugeng Harianto.
Dikatakan Sugeng, kecurigaan korban semakin tidak terlihat, setelah perempuan tak dikenal membeli satu barang yang dijual dan langsung pergi usai membayar pembelian tempat duduk anak-anak.
“Mulanya tidak sadar, karena saat melayani perempuan itu, korban menaruh tasnya di depan kendaraannya sendiri dan tidak terlalu memperhatikan laki-laki yang datang bersama di perempuan. Baru setelah pergi, korban sadar tasnya hilang,” ungkap kapolsek.
Tas korban yang dicuri, sambung Sugeng, berisi uang tunai sebesar Rp 6 juta rupiah, handphone merk Advan warna putih, Surat Ijin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dua lembar Surat Tanda Nomot Kendaraan (STNK).
“Setelah laporan itu kami terima, kami langsung ke TKP dan hasil sementara diketahui posisi handphone korban berada di Leces. Saat ini masih kami tindaklanjuti karena HP-nya sudah off, kalau ada perkembangan akan kami kabari,” tutur Sugeng.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :
