Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 13 Jun 2021 17:58 WIB

Difabel Keluhkan SIM D, Polantas Siapkan Forum


					Difabel Keluhkan SIM D, Polantas Siapkan Forum Perbesar

PROBOLINGGO,- Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus kaum difabel masih dinilai menyulitkan. Proses pembuatan SIM D untuk kalangan difabel masih dalam proses evaluasi dan kajian dari pihak Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, pihaknya setiap bulan menggelar forum lalulintas yang selalu dihadiri warga difabel. Pada forum itu juga semua keluhan warga difabel juga ditampung.

Oleh karenanya, kata Dadang, perihal adanya kesulitan dalam proses pembuatan SIM D, baik proses pelayanan hingga tes berkendara akan dibahas pada forum pertemuan dengan warga difabel yang berdomisili di Kabupaten Probolinggo.

“Nantinya kita akomodir, pada intinya kita pasti bantu sepenuhnya, biar nanti menjadi analisa dan evaluasi dari pihak kami. Jika memang ada kesulitan, lebih jelasnya lagi akan kami tanyakan langsung kepada warga difabel saat pertemuan,” kata Dadang, Minggu (13/2021).

Setiap bulan, lanjut Dadang, para warga difabel tidak hanya mendapat sosialisasi perihal lalulintas, akan tetapi juga memperoleh sosialisasi bagaimana mekanisme mendapatkan SIM D tersebut. Namun pihaknya tetap harus melakukan semua mekanisme sesuai dengan aturan.

“Pasti kami bantu prosesnya. Kami juga bisa memahami, namun kami harus tetap sesuai aturan. Misal seperti teman-teman yang tuna rungu dan mengalami kebutaan kami beri pemahaman secara perlahan,” ungkap Dadang.

Sebab, menurut Dadang, pembuatan SIM D tidak seluruhnya diperuntukkan bagi kaum difabel. “Nanti akan kami bahas kembali pada forum lalulintas bersama teman-teman difabel sambil lalu sosialisasi siapa yang berhak membuatnya,” tutur Dadang. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura