Menu

Mode Gelap
Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah

Sosial · 20 Jun 2021 17:12 WIB

Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan


					Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan Perbesar

PUSPO,- Korban bencana di Kabupaten Pasuruan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Blitar, 21 Mei lalu, akhirnya mendapat bantuan. Masing-masing korban, mendapat bantuan yang berbeda-beda nilainya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari anggaran belanja tak terduga. Total ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak gempa di Kabupaten Pasuruan.

Korban gempa yang jumlahnya mencapai puluhan rumah, dijelaskan Bupati, tersebar di 3 kecamatan. Yakni di Kecamatan Puspo, Lumbang dan Tutur.

“Di Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo ini, memang lebih banyak rumah-rumah yang retak dan rusak akibat bencana gempa Blitar tempo hari,” kata Gus Irsyad.

Total bantuan yang diberikan, imbuhnya, totalnya Rp 467 juta, yang dikhususkan untuk membantu rekontruksi rumah-rumah yang rusak. “Ini sifatnya stimulan, bukan bantuan penuh,” ujarnya.

Bantuan dana, menurut Gus Irsyad, nominalnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. “Yang rusaknya parah, mendapat bantuan senilai Rp 15 juta,” papar bupati 2 periode ini.

Untuk perbaikan fasilitas umum, Gus Irsyad menambahkan, diluar bantuan yang disalurkan pada Sabtu, 19 JUNI 2021 itu. Sebab anggaran perbaikan fasilitas umum akan dianggarkan melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Karena untuk masjid di Desa Pusungmalang ini rencananya oleh takmir akan dirubah bangunan kontruksinya sehingga nanti kita berikan bantuannya melalui Kesra,” jelasnya.

Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR terjadi di Kabupaten Blitar, pada Jumat (21/5/2021) malam. Kerasnya getaran, membuat sejumlah rumah di Kabupaten Pasuruan ikut terdampak.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, ada 35 bangunan yang rusak terdampak gempa. Puluhan bangunan itu tterdiri dari 2 masjid, 1 mushola dan sisanya bangunan rumah warga. (*) 

 

Penulis: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus

23 Desember 2024 - 17:04 WIB

Simak Larangan Jam Operasional Angkutan Barang Jelang Nataru

22 Desember 2024 - 09:38 WIB

Libur Nataru Tiba, 52 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember Masih Tersedia

20 Desember 2024 - 16:52 WIB

Khofifah Salurkan Bantuan untuk Siswa Terdampak Banjir di Pasuruan

19 Desember 2024 - 17:36 WIB

Daop 9 Jember Gandeng BMKG Pantau Cuaca Perjalanan Kereta Api

18 Desember 2024 - 19:26 WIB

BPBD Beri Klarifikasi soal Bantuan Dikeluhkan Tak Merata

18 Desember 2024 - 17:00 WIB

Banjir Mulai Surut, Warga Kecamatan Winongan Keluhkan Ketidakmerataan Bantuan

18 Desember 2024 - 14:43 WIB

Empat Gunungan Meriahkan Hari Jadi Lumajang ke-769

15 Desember 2024 - 16:15 WIB

Ratusan Buruh di Pasuruan Tuntut Gaji Tertunda dan Keamanan Kerja bagi Perempuan

12 Desember 2024 - 15:57 WIB

Trending di Sosial