PROBOLINGGO – Menjelang perayaan Yadya Kasada 1943 Saka, panitia inti upacara hingga jogoboyo menjalani swab rapid antigen di Pura Luhur Poten di kawasan Laut Pasir Bromo, Kabupaten Probolinggo. Hal ini untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid 19 sekaligus untuk mengetahui lebih dini paparan Covid 19 pada warga yang nantinya menjalankan Yadya Kasada.
Kadis Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, sejak Kamis pagi (24/6/2021), seluruh panitia inti sudah menjalani swab antigen. Di antaranya, panitia inti, Linmas, Hansip, petugas keamanan hingga jogoboyo. Selain itu untuk kelancaran upacara dilakukan penjagaan di pintu masuk agar jalannya upacara berjalan lancar.
“Tak hanya panitia inti, bagi awakmedia yang akan melakukan peliputan upacara Yadya Kasada ini juga akan dilakukan rapid tes antigen, sehingga seluruh yang terlibat bebas Covid 19”, ujarnya.
Selain dilakukan rapid test antigen, untuk mencegah wisatawan, atau warga yang tidak berkepentingan dalam upacara Yadya Kasada, didirikan 3 pos penjagaan, atau penyekatan. Yakni, di Sukapura, di desa Ngadisari, dan di pintu masui Cemorolawang.
“Sejak pukul 06.00 tadi wisata Gunung Bromo ditutup bagi wisatawan baik domestik maupun internasional. Nantinya akan dibuka kembali pada 26 juni, pukul 00.00, karena pada tanggal 25 juni akan dilaksanakan upacara Yadya Kasada”, imbuh mantan Camat Sukapura ini.
Sementara, tokoh adat Suku Tengger, Supoyo mengatakan, dari rapat yang telah di gelar disepakati perayaan Yadya Kasada digelar terbatas bagi warga Tengger di empat kabupaten. Pertimbangannya, pandemi Covid-19 berlum berakhir.
“Nantinya, di pintu masuk Pura Luhur Poten akan disiapkan pos kesehatan untuk pelayani warga yang akan menjalani upacara Yadya Kasada. Selain itu warga dari empat daerah ini diminta menunjukkan surat sehat saat hendak masuk ke dalam pura”, ujarnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah