Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Peristiwa · 24 Jun 2021 16:42 WIB

Yadnya Kasada Digelar Terbatas, Dijaga Ratusan Petugas Gabungan


					Yadnya Kasada Digelar Terbatas, Dijaga Ratusan Petugas Gabungan Perbesar

PROBOLINGGO,- Untuk menyukseskan Yadnya Kasada di kawasan Gunung Bromo, Polres Probolinggo melibatkan sejumlah personel gabungan. Ratusal personel itu akan ditempatkan di sejumlah titik untuk pengamanan selama prosesi ritual berlangsung.

“Dari polres sendiri kami libatkan sekitar 60 personel, kemudian ditambah lagi personel TNI, satpol PP, Satgas dan petugas pengamanan dari warga. Jadi kira-kira 200 lebih personel gabungan,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (24/6/2021).

Para personel yang dilibatkan, lanjut dia, itu akan mulai berjaga secara bergantian di setiap titik termasuk berjaga di pos penutupan jalan sejumlah titik yang disediakan.

“Kami akan menjaga ketat pengamanan di sana. Agar tidak seenaknya orang luar yang bukan warga sekitar, masuk begitu saja. Karena kami juga mengantisipasi terjadi penularan Covid-19 selama acara berlangsung,” kata Arsya.

Dikatakan Arsya, ada sekitar tiga titik penutupan jalan selama acara ritual berlangsung. Dari Probolinggo ditutup di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dari Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di daerah Jemplang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Pasuruan juga dalam penutupan jalan ini. Karena beberapa wilayah penutupan itu masuk teritorial hukum Polres Pasuruan,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya ini.

Sementara itu, Koordinator Pengawasan dan Keamanan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pihaknya juga telah membatasi jumlah pengikut selama acara berangsung. Di dalam pura itu juga dibatasi maksimal 25 persen dari jumlah kapasitas.

“Tidak hanya itu, seluruh petugas dan warga yang terlibat dalam pelaksanaan itu harus di-swab terlebih dahulu. Termasuk para personel yang terlibat dalam pengamanan, kami tidak ingin muncul klaster baru selepas acara itu. Jadi antisipasi harus dilakukan,” tutur Ugas.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan

19 April 2025 - 20:44 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Trending di Peristiwa