Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 28 Jun 2021 14:15 WIB

Rusunawa Mayangan Penuh Pasien Covid-19, Wali Kota Motivasi Nakes


					Rusunawa Mayangan Penuh Pasien Covid-19, Wali Kota Motivasi Nakes Perbesar

MAYANGAN,- Kasus positif Covid-19 di Kota Probolinggo meningkat signifikan selama beberapa hari terakhir. Bahkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Mayangan yang menjadi tempat karantina pasien, kini penuh.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan, 50 kamar yang dipersiapkan untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Mayangan, seluruhnya sudah terisi pasien. Satu pasien bahkan harus dipindahkan ke RSUD dr. Mohamad Saleh.

“Pasien yang dirujuk ini sebelumnya tidak memilik gejala. Namun saat dikarantina, si pasien mengalami batuk hingga sesak nafas. Agar mendapatkan perawatan medis, kita rujuk ke rumah sakit, apalagi disini sudah penuh,” kata Wali Kota saat meninjau kondisi pasien di Rusunawa Mayangan, Senin (28/6/21).

Selain memantau kondisi pasien, Wali Kota juga memberikan multivitamin dan suplemen kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), yang bertugas di Rusunawa Mayangan. “Agar para nakes selalu sehat sehingga tetap bisa melayani dan merawat pasien,” ujarnya.

Dengan sesaknya pasien yang menjalani karantina di Rusunawa Mayangan, maka menurut Wali Kota, sebagian pasien Covid-19 telah diarahkan untuk menjalai isolasi di Puskesmas Wonoasih.

“Bisa menggunakan Puskesmas Wonoasih sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid -19 yang tanpa gejala. Saat ini di Pukesmas Wonoasih sudah ada delapan pasien terkonfirmasi Covid-19,” papar dia.

Ia menghimbau, Kota Probolinggo tetap patuh menerapkan 5M. “Karena Covid-19 varian baru sudah menyebar di sejumlah wilayah di Jawa Timur. “Dengan menerapkan 5M, mudah-mudahan penyebaran Covid-19 bisa diputus,” ujarnya.

Penanggunag Jawab Pasien Covi-19 Rusunawa Mayangan, dr. Adinda, mengingatkan agar warga tetap waspada meski telah sembuh atau negatif Covid-19. Sebab, ia masih berpotensi mengalami gejala, mulai dari mudah lelah, nafas sering ngos-ngosan dan flu.

“Kita tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, pentingnya pencegahan dini dengan tetap menerapakan protokol kesehatan. Penanganan Covid-19 ini tidak hanya tugas pemerintah, namun juga kita bersama,” wantinya.

Data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, saat ini ada 62 pasien yang terpapar Covid-19. Puluhan pasien itu kini sedang menjalani karantina dan sebagiannya di rawat rumah sakit karena mengalami gelaja.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan