Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 6 Jul 2021 18:24 WIB

Antisipasi Antrean Pasien, RSUD Siapkan Tenda


					Antisipasi Antrean Pasien, RSUD Siapkan Tenda Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendatangkan tiga tenda, Selasa (6/7/2021). Hal itu sebagai antisipasi menumpuknya pasien kiriman dari puskesmas di Unit Gawat Darurat (UGD).

Tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ditempatkan tepat di belakang ruang UGD dan tinggal menunggu beberapa fasilitas lainnya datang. Setelah semua fasilitas lengkap, maka tenda tersebut akan langsung dioperasikan.

“Kalau semua lengkap, seperti ranjang, kasur dan yang lainnya ya akan langsung beroperasi. Kasihan kalau sampai ada pasien yang masih nunggu ruangan jika ada kiriman dari puskesmas, ini hanya antisipasi saja,” kata Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto.

Dari ketiga tersebut, lanjut Sugianto, belum dipastikan menampung berapa pasien dalam satu tenda. Sebab, kata dia, pihaknya juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (pProkes) ketat salah satunya menjaga jarak antar pasien.

“Jaga jarak tetap kami kedepankan. Maka dari itu, belum bisa kami pastikan dalam satu tenda berapa orang, jika perkiraannya mampu menampung sekitar empat sampai enam orang tapi kami juga lihat situasi dan kondisinya dulu nantinya,” ungkap Sugianto.

Untuk saat ini, sambung Sugianto, pihaknya belum seluruhnya bisa menerima pasien kiriman dari puskesmas, dikarenakan ruang UGD masih terisi seluruhnya. Sehingga pasien yang akan dikirim tetap dirawat di puskesmas dulu sambil menunggu informasi ruangan.

“Jika akan ada kiriman biasanya kan dari pihak puskesmas itu menghubungi terlebih dahulu, ada ruangan atau tidak. Jika tidak ya kami minta tetap dirawat dulu, kalau dipaksa dikirim kasihan tidak dapat tempat, untuk antispasi itulah kami dirikan tenda ini,” katanya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan