Menu

Mode Gelap
Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2021 16:46 WIB

Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor


					Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor Perbesar

LECES,- Adi Saputra (24), warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH). Ia ditangkap Polsek Leces, Selasa (6/7/21) lantaran menganiaya mertuanya sendiri.

Penganiyaan ini terjadi pada Minggu (4/07/21). Saat itu, pelaku hendak membawa pulang istrinya, Sofiyatun Ningsih (24), dari rumah orang tuanya di Blok Raas, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces.

Sofiyatun tinggal di rumah orang tua kandungnya lantaran baru saja melahirkan anak keduanya. Lalu, setibanya di rumah sang mertua, Adi meminta izin kepada mertuanya Saiful (40) dan Sriyani (42) secara baik-baik.

Namun kedua mertua melarang Adi membawa istri dan buah hatinya. Alasannya, karena jahitan bekas operasi sesar di perut Sofiyatun belum kering. Alasan lain, lantaran di rumah Adi tidak ada orang yang merawat istri dan anaknya.

“Tiga kali saya mengajak pulang istri saya secara baik-baik namun mertua tetap melarang. Akhirnya saya emosi dan memukulnya dengan bambu. Setelah itu, saya juga dipukul dengan bambu oleh mertua laki-laki hingga saya pusing,” cerita Adi.

Akibat kejadian itu, kepala Saiful bocor sehingga sempat dibawa ke Puskesmas Leces. Sedangkan Sriyani mengalami memar pada tangan sebelah kiri. Saiful dan Sriyani lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Leces.

“Menantu saya emosi, kemudian memukul menggunakan bambu ke arah istri saya dan juga ke saya. Kepala saya bocor karena pukulan itu,” terang Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, kejadian itu murni karena masalah keluarga. Pelaku marah setelah keinginannya untuk membawa pulang istri dan anak, dihalangi korban.

“Karena kedua belah pihak masih memiliki ikatan keluarga, maka kasus antar keduanya ini akan kita mediasi agar masalah ini selesai secara damai,” papar Kapolsek. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Jelang Lebaran, Kades di Jember jadi Korban Pemerasan Oknum LSM

27 Maret 2025 - 04:51 WIB

Seekor Kerbau di Lumajang Dicuri dan Dimutilasi

26 Maret 2025 - 17:06 WIB

Mendekati Lebaran, Polres Probolinggo Kota Gulung 33 Pelaku Kejahatan

26 Maret 2025 - 15:19 WIB

Sembilan Orang Jadi Tersangka Penanam hingga Pengedar Ganja di Lumajang

26 Maret 2025 - 13:26 WIB

AMSI Jatim Kecam Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan saat Liputan Demo Tolak UU TNI

25 Maret 2025 - 21:14 WIB

Waspada! Uang Palsu Marak Beredar di Kraksaan Mendekati Lebaran

25 Maret 2025 - 18:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal