PROBOLINGGO-, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama TNI/Polri dan unsur Tim Sagtas lainnya, memutuskan menutup sejumlah ruas jalan protokol. Selain itu, Penerangan Jalan Umum (PJU) dimatikan saat malam hari.
Salah satu jalan yang ditutup, salah satunya Jl. Panglima Sudirman, tepat di depan Kodim 0820 Probolinggo. Seluruh kendaraan yang melintas dari barat, dialihkan ke Jl. Suroyo. Penutupan dimulai hari ini, Rabu (7/7)21) pukul 15.00 WIB.
“Penutupan ini karena sejak awal penerapan PPKM Darurat, masih saja ada warga yang tetap berbelanja di toko yang seharusnya tutup. Sehingga kita ambil tindakan untuk menutup sejumlah ruas jalan,” kata Wakapolresta Probolinggo, Kompol Mohammad Khoiri.
Dijelaskan Khoiri, penutupan akan berlangsung hingga masa berlaku Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berakhir. Namun jika kebijakan itu tidak terbukti menekan kerumunan massa, maka akan ada evaluasi dan besar kemungkinan jalan kembali dibuka.
“Meskipun ditutup, namun kendaraan yang bersifat darurat tetap dipierbolehkan melintas. Selain penutupan ini, kami akan melakukan razia di lokasi yang disinyalir menjadi pusat keramaian, agar tidak ada lagi kerumunan,” pungkas Khoiri.
Dengan penutupan ini, sambung dia, diharapkan dapat membuat masyarakat lebih paham dengan kondisi pandemi. “Tujuan PPKM Darurat ini agar semua orang sehat, Indonesia sehat. Jadi tetap patuhi aturan dan protokol kesehatan”, imbuh Khoiri.
Selain menutup akses jalan , lampu penerangan jalan juga akan dimatikan. Pemadaman lampu yang dilakukan mulai setiap pukul 20.00 WIB. “Tujuannya, untuk menghindari kerumunan,” pungkas Wakapolres. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah