Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 9 Jul 2021 16:36 WIB

Ingatkan Warga, Jasad Korban Covid-19 Disebar


					Ingatkan Warga, Jasad Korban Covid-19 Disebar Perbesar

KANIGARAN,- Ada pemandangan menakutkan di Traffic Light Brak Kota Probolinggo. Sesosok jenazah yang terbungkus kafan dalam keranda, nampak melintang di badan jalan.

Keberadaan jasad itu sangat mencolok lantaran tepat berada di depan para pengendara. Baik pengguna jalan dari arah barat yang hendak masuk ke Jl. Panglima Sudirman maupun arah sebaliknya.

Tenang saja, jasad pasien Covid-19 yang terbentang di badan jalan itu bukan jasad sebenarnya. Melainkan replika yang dipasang Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo.

Tujuannya, agar masyarakat dan pengguna jalan patuh protokol kesehatan (prokes) seperti yang terpampang pada banner yang diikatkan pada keranda ‘REK, AYO PATUHI PROTOKOL KESEHATAN, UNTUK KITA BERSAMA’.

“Replika jenazah tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi kita agar warga tetap di rumah. Selain itu, untuk mundukung penyekatan jalan yang mengarah ke timur,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Agus Effendi, Jum’at (9/7/21).

Dijelaskan Agus, replika itu dipasang sejak Kamis (8/7/21) sore. Meski pengguna jalan relatif sepi seiring penutupan sejumlah ruas jalan selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, namun Agus Yakin sosialisasi itu efektif.

“Kita tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah saat PPKM Darurat. Jika membandel, maka tidak menutup kemungkinan warga terpapar virus koroan, kemungkinan terburuknya ya meninggal,” wantinya.

Jalan yang ditutup, imbuh Agus, memang merupakan jalan-jalan utama. Pengguna jalan masih bisa melewati jalan alternatif untuk menunjang aktivitas yang dianggap penting.

“Pengguna jalan yang hendak melintas dengan kebutuhan penting, akan dialihkan ke jalan lain. Jika pegendara dari arah barat hendak ke timur, dari Brak kita arahkan ke Jl. Panjaitan,” urai mantan Kepala Dinas Satpol PP ini.

Diketahui, saat ini di Kota Probolinggo terdapat 259 kasus aktif pasien Covid 19. Dari jumlah itu,.180 kasus berakhir dengan kematian. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan