MAYANGAN,- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli lalu, membuat masyarakat kelimpungan. Masyarakat golongan menengah ke bawah menjadi kelompok yang paling terdampak.
Sadar masyarakat kesulitan ekonomi selama masa PPKM Darurat, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo pun turun tangan. Caranya, menggerojok warga terdampak dengan bantuan sosial.
Seperti yang nampak Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Rabu (14/7/21) pagi. Ada 415 penerima manfaat yang menerima bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo sebesar Rp200 ribu per orang.
“Penerima bantuan ini sebelumnya sudah kita data, sehingga jika ada warga yang mengaku belum mendapat bantuan , bisa kita cek. Apa benar warga tersebut memang belum mendapat bantuan atau tidak,” kata Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat memantau distribusi bantuan di kantor Kelurahan Mayangan.
Dijelaskan Wali Kota, total ada 2.981 penerima manfaat bantuan sosial se Kota Probolinggo. “Namun pembagiannya kita atur, bergantian, karena situasinya sedang pandemi,” paparnya.
Wali Kota berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain itu, bantuan itu dapat membuat warga tetap berada di rumah selama masa PPKM Darurat.
“Bagi warga yang berhak mendapat namun tidak dapat bantuan, silahkan segera melapor ke kelurahan masing-masing. Sehingga bantuan yang kita gelontorkan bisa tetap sasaran,” Habib Hadi.
Salah satu penerima bantuan, Yuni (30) mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan. Bantuan itu, diakuinya, amat bermanfaat ditengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Selain untuk keperluan makan sehari-hari, uang bantuan ini rencananya saya gunakan untuk tambahan modal jual gorengan di rumah,” terang wanita asal Gang Sentono ini.
Usai memantau distribusi bantuan sosial, Wali Kota lalu mengunjungi Sukarsih (60), warga Gang Sunggi, RT 01, RW 14. Sukarsih merupakan menderita stroke, yang sudah lama terbaring di ranjang.
Kepada warga lanjut usia (lansia) itu, Wali Kota memberikan bantuankursi roda. Selain itu, Wali Kota memerintahkan petugas Puskesmas Jati untuk merawat dan memeriksa kondisi Sukarsih.
“Alhamdulillah setelah saya datang, saya bisa mengetahui penyakit yang diderita Ibu Sukarsih. Saya perintahkan petugas Puskesmas Jati untuk menjemputnya dan kemudian merawat hingga sembuh,” ungkap dia. (Adv)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah