KRAKSAAN,- Setelah menutup beberapa akses jalan di Kecamatan Kraksaan, kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mulai mematikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik Jalur Pantura Kota Kraksaan.
Plt Kadishub Kabupaten Probolinggo, Tatok Krismarhento mengatakan, pihaknya sengaja mematikan lampu tersebut karena mobilitas warga di daerah Kota Kraksaan masih ramai. Sehingga, tujuan pemadaman PJU agar mobilitas warga di malam hari berkurang.
“Ini bagian dari upaya menyukseskan PPKM Darurat. Kami harap masyarakat bersabar dulu, agar PPKM darurat ini tidak diperpanjang,” kata Tatok, Jumat (16/7/2021).
Selain PJU, lanjut Tatok, pihaknya juga sudah mematikan lampu-lampu yang berada di beberapa fasilitas umum di Kota Kraksaan, mulai dari alun-alun Kota Kraksaan, SL Park, hingga lampu-lampu di sekitar Gelora Merdeka Kraksaan.
“Sebelumnya yang sudah kami matikan lampunya adalah di tempat-tempat yang biasanya ramai pengunjung, dan sekarang ke PJU yang ada di jalur panturanya. Karena pantauan kami, meskipun di tempat yang biasa ramai itu ditutup, terpantau juga ada yang nongkrong,” ujar dia.
Meski hingga saat ini tidak seluruh PJU di Jalur Pantura Kraksaan dimatikan, menurut dia, namun ke depan bukan tidak mungkin dilakukan perluasan penggelapan. Hal itu tergantung dari tingkat kesadaran masyarakat terkait penerapan PPKM Darurat ini.
“Karena ini jalan protokol atau jalur utama, maka sementara ini yang kami matikan hanya sebagian. Tapi ke depan kalau memang diperlukan dimatikan semua, tentu akan kami lakukan, tinggal lihat perkembangan situasi dan kondisinya saja,” tuturnya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah