Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 30 Jul 2021 13:52 WIB

Awasi Pasien Isoman, 350 Tracer Diterjunkan


					Awasi Pasien Isoman, 350 Tracer Diterjunkan Perbesar

PROBOLINGGO,- Masih tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Probolinggo membuat 350 petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820 Probolinggo, Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dan sejumlah relawan, diterjunkan untuk menjadi petugas tracer lapangan dan tracer digital.

Bertempat di halaman Mapolresta Probolinggo, perwakilan 350 petugas tracer lapangan dan digital di lepas oleh Kapolresta Probolinggo, AKBP R. Muhammad Jauhari, Jum’at (30/7/21) pagi.

Pelepasan para ‘serdadu’ perang melawan Covid-19 diawali dengan penyerahan stiker data identitas warga yang sedang isolasi mandiri. Selanjutnya, mereka dilepas secara simbolis oleh Jauhari.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R. Muhammad Jauhari menyebut, 350 petugas traces gabungan itu tugasnya mendata warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya, data yang diperoleh diinput ke aplikasi ‘lacak’, yang dikelola Kemeterian Kesehatan RI.

Kepada warga yang sedang isolasi mandiri (Isoman), imbuh Jauhari, petugas memasang stiker yang bertuliskan data identitas warga yang sedang isoman tersebut. Dengan demikian, proses pengawasan pasien lebih terkontrol.

“Selain mendata warga yang isolasi mandiri, para tracer ini juga mengawasi pasien yang isolasi mandiri tadi sehingga kondisinya diketahui dan dapat cepat diambil tindakan. Selain itu, petugas juga dapat melihat kondisi rumah, apakah layak atau tidak,” ujar Jauhari.

Sebelum di terjunkan sebagai petugas tracer lapangan dan tracer digital, 350 petugas gabungan ini sebelumnya telah mendapat pelatihan dari tenaga kesehatan serta Tim Ahli Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo.

“Kita berharap dengan petugas tracer ini, warga yang isolasi mandiri dapat selalu terkontrol. Dengan adanya petugas tracer gabungan ini, mudah-mudahan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo dapat turun,” harap Jauhari. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan