Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Pemerintahan · 9 Agu 2021 19:08 WIB

Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes


					Kota Pasuruan Mulai Gelar Vaksinasi Moderna, Sasar 1.400 Nakes Perbesar

PASURUAN,- Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Pasuruan, mulai menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Moderna. Kemanjuran dari vaksin Moderna disebut-sebut mencapai 93 persen an bertahan selama 6 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena mengatakan, total ada sekitar 1.400 tenaga medis yang nantinya divaksin. Vaksinasi awal ini, dilakukan mulai Jumat (6/8/2021) kemarin.

“(Vaksinasi Moderna) sudah dimulai Jumat kemarin,” kata Shierly kepada PANTURA7.com, Senin (9/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini, kata Shierly, dilaksanakan di 8 puskesmas, rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) se Kota Pasuruan

“Untuk jumlah erharinyap, total nakes yang divaksin tidak bisa diprediksi, karena para tenaga medis berbeda shift (kerjanya),” imbuh Shierly.

Intinya, dikatakan Shierly, pada pekan depan semua tenaga medis sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga ini. “Jadi targetnya dalam minggu ini semua nakes harus sudah divaksin,” pungkasnya.

Diketahui, vaksin Covid-19 dosis ke-3 atau suntikan booster di Indonesia hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Vaksin ini memiliki efektivitas tinggi namun juga memiliki sejumlah efek samping.

Sejumlah efek samping yang paling umum diantaranya nyeri, bengkak, atau kemerahan di bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, panas dingin, mual dan muntah, engkak bawah lengan dan demam. Efek samping lainnya yang jarang dialami juga dapat terjadi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Trending di Pemerintahan