PAJARAKAN,- Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kini mulai menyasar kelompok difabel. Sebanyak 76 orang penyandang disabilitas disuntik vaksin sinovac oleh Polres Probolinggo, Selasa (10/8/2021).
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, selain untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76, vaksinasi massal itu tentunya juga untuk mempercepat Herd Imunity (Kekebalan kelompok) kaum difabel di Kabupaten Probolinggo.
Dikatakan Arsya, ada 78 orang penyandang disabilitas yang terdaftar untuk disuntik vaksin. “Tetapi dua orang penyandang disabilitas tidak bisa vaksin hari ini karena kondisi kesehatannya tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin,” terang Arsya.
Namun, lanjut Arsya, jika kondisi kesehatan keduanya pulih kembali maka pihaknya akan memanggil kembali untuk divaksin. Keduanya bisa suntik vaksin di Mapolres Probolinggo atau di seluruh puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.
“Tidak hanya vaksin saja, kami juga memberikan sembako berupa beras karena memang mereka juga merupakan warga yang terdampak. Hari ini hanya di polres saja, selanjutnya dilakukan di puskesmas,” tutur Arsya.
Ketua Persatuan Difabel Kabupaten Probolinggo (PD Kabpro), Hasan Basri mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat membantu kelompo disabilitas. Sebab menurutnya, penyandang disabilitas juga rawan terpapar virus korona.
“Saya sendiri sudah vaksin, ini sudah tahap kedua dan alhamdulilah memang manfaatnya terasa bagi kami. Kalau efek sampingnya, juga tidak terlalu berdampak, jadi terimakasih sudah memfasilitasi vaksin bagi kami,” girang Basri.
Basri berharap, pihak kepolisian dan terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bisa memprioritaskan penyandang disabilitas sebagai penerima vaksin. “Karena kemampuan kami terbatas, tidak bisa disamakan dengan warga pada umumnya,” harap Basri. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT