Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 13 Agu 2021 17:04 WIB

Pasca Bongkar Peti Jasad Covid-19 di Tigasan Wetan, 18 Orang Swab Massal


					Pasca Bongkar Peti Jasad Covid-19 di Tigasan Wetan, 18 Orang Swab Massal Perbesar

LECES,- Pasca pembongkaran peti jenazah pasien Covid-19 bernama Saida (34) di Dusun Pandansari, Desa Tigawasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Satgas Covid-19 setempat menggelar tracing, Jum’at pagi (13/08/21). Dalam tracing teraebut, 18 orang yang dianggap kontak erat menjalani swab PCR.

Tracing yang dilakukan di rumah duka itu menyasar keluarga, warga sekitar dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam aksi main hakim sendiri itu. Selama proses tracing (pelacakan), tidak ada perlawanan dari warga.

“Ada 18 orang yang kontak erat dengan jenazah, pada hari ini kita lakukan swab PCR, dan untuk hasil tracing warga ini paling cepat dapat keluar pada jum’at malam,” ujar Camat Leces, Muhammad Syarifuddin.

Dijelaskan Camat, tracing dilakukan karena pihaknya tidak ingin penyebaran Covid-19 kian merajalela. Tidak menutup kemungkinan tracing juga dilakukan kepada warga selain 18 orang tersebut.

“Covid-19 ini masih ada dan penyebarannya masih tinggi. Kita berharap warga lebih berhati – hati dan lebih menerapkan protokol kesehatan serta tidak terpancing isu-isu hoaks terkait Covid-19,” imbuhnya.

Meski Satgas Covid-19 telah mengantongi 18 orang yang harus dites swab, namun dalam tracing tersebut hanya 9 orang kontak erat yang hadir. Sementara 9 orang lainnya belum bisa diswab karena tidak ada di sekitar rumah duka

“Yang tidak hadir karena mereka tidak ada ditempat, dengan pengawalan satgas desa kita minta untuk swab PCR secara langsung di Puskesmas Leces,” tandas camat.

Salah satu saudara almarhum, Misbahun Munir mengatakan, ia meminta maaf kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terkait pembongkaran peti jenazah pada Minggu (8/8/21) lalu itu.

“Saya merasa lega telah ditracing sehingga dapat mengetahui apakah terpapar atau tidak. Selain itu, juga untuk mengetahui warga lain yang ikut dalam kejadian kemarin, juga terpapar atau tidak,” ungkap Munir. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal