Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 14 Agu 2021 17:27 WIB

Jelang Subuh, Sapi Brangos Milik Warga Kedungsupit Raib


					Jelang Subuh, Sapi Brangos Milik Warga Kedungsupit Raib Perbesar

WONOMERTO,- Ditengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Deny Fauziatur Rochman (26), warga Dusun Bintaos, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, harus kehilangan sapi miliknya. Sapi milik petani itu raib dicuri maling, Sabtu (14/08/21) dinihari.

Informasi yang dihimpun, sapi milik Deny diduga dicuri sekitar pukul 02.30 WIB. Pencurian hewan (Curwan) menjelang subuh itu, terekam Close Circuit Television (CCTV) yang terpasang tak jauh dari kandang.

Dari rekaman CCTV, pelaku masuk kedalam kandang yang berada di belakang rumah korban dengan cara merusak atap kandang. Setelah berhasil masuk, pelaku lantas membuka kunci pintu kandang sebelah timur.

Setelah kunci pintu berhasil di buka, pelaku kembali keluar dan kemudian kembali masuk melalui pintu sebelah timur yang sudah dibukanya. Saat itu, ada pelaku lain yang masuk bersamanya.

Tak berapa lama kemudian, kedua pelaku menarik tampar yang melilit seekor sapi jenis brangos keluar dari kandang. Korban baru sadar sapinya digondol maling sekitar pukul 5.00 WIB, saat itu ibu korban, Siti Aminah, kaget sapi anaknya sudah tidak ada di kandang.

“Pencurian tersebut baru dietahui oleh ibu pemilik sapi saat dia mengecek kandang. Terlihat pintu kandang sudah terbuka dan tembok sebelah selatan kandang jebol. Diduga pelaku membawa kabur sapi melewati tembok yang dijebol,” ujar sudara pemilik sapi, Muhammad Khoirul Ulum.

Setelah kejadian, selain melakukan pengejaran dengan melacak jejak kaki pelaku yang menuju ke arah selatan, pemilik dibantu warga juga melaporkan kejadian tersebut kre Mapolsek Wonomerto. Saat ini, keberadaan sapi yang ditaksir seharga Rp20 juta itu masih misterius.

“Sapi brangos yang dicuri itu dibeli dan dirawat oleh pemilik sejak lima bulan yang lalu. Akibat kejadian itu, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp20 juta,” ungkap Khoirul Ulum.

Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono, mengatakan, pihaknya sudah memang sudah menerima laporan dari korban. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi juga sudah dilakukan.

“Kita terus mengidentifikasi dua terduga pelaku yang terekam CCTV. Ciri-ciri pelaku pertama, badannya gemuk dan satu pelaku lain kurus. Saat ini, kami masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal