WONOMERTO,- Ditengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Deny Fauziatur Rochman (26), warga Dusun Bintaos, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, harus kehilangan sapi miliknya. Sapi milik petani itu raib dicuri maling, Sabtu (14/08/21) dinihari.
Informasi yang dihimpun, sapi milik Deny diduga dicuri sekitar pukul 02.30 WIB. Pencurian hewan (Curwan) menjelang subuh itu, terekam Close Circuit Television (CCTV) yang terpasang tak jauh dari kandang.
Dari rekaman CCTV, pelaku masuk kedalam kandang yang berada di belakang rumah korban dengan cara merusak atap kandang. Setelah berhasil masuk, pelaku lantas membuka kunci pintu kandang sebelah timur.
Setelah kunci pintu berhasil di buka, pelaku kembali keluar dan kemudian kembali masuk melalui pintu sebelah timur yang sudah dibukanya. Saat itu, ada pelaku lain yang masuk bersamanya.
Tak berapa lama kemudian, kedua pelaku menarik tampar yang melilit seekor sapi jenis brangos keluar dari kandang. Korban baru sadar sapinya digondol maling sekitar pukul 5.00 WIB, saat itu ibu korban, Siti Aminah, kaget sapi anaknya sudah tidak ada di kandang.
“Pencurian tersebut baru dietahui oleh ibu pemilik sapi saat dia mengecek kandang. Terlihat pintu kandang sudah terbuka dan tembok sebelah selatan kandang jebol. Diduga pelaku membawa kabur sapi melewati tembok yang dijebol,” ujar sudara pemilik sapi, Muhammad Khoirul Ulum.
Setelah kejadian, selain melakukan pengejaran dengan melacak jejak kaki pelaku yang menuju ke arah selatan, pemilik dibantu warga juga melaporkan kejadian tersebut kre Mapolsek Wonomerto. Saat ini, keberadaan sapi yang ditaksir seharga Rp20 juta itu masih misterius.
“Sapi brangos yang dicuri itu dibeli dan dirawat oleh pemilik sejak lima bulan yang lalu. Akibat kejadian itu, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp20 juta,” ungkap Khoirul Ulum.
Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono, mengatakan, pihaknya sudah memang sudah menerima laporan dari korban. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi juga sudah dilakukan.
“Kita terus mengidentifikasi dua terduga pelaku yang terekam CCTV. Ciri-ciri pelaku pertama, badannya gemuk dan satu pelaku lain kurus. Saat ini, kami masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT