KRAKSAAN,- Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tidak bisa menular melalui pemberian air susu ibu (ASI) dari ibu kepada bayinya. Justru orang (ibu) yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki anti bodi terhadap Covid-19. Sehingga penularan virus terhadap bayinya mustahil.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, anti bodi ibu yang baru melahirkan itu bisa masuk melalui ASI, sehingga sang anak juga mampu mewarisi anti bodi ibunya melalui ASI.
“Ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu boleh menyusui anaknya. Hanya saja ketika akan memberikan ASI harus sesuai dengan protokol kesehatan. Tubuh ibu dan daerah payudara juga harus dibersihkan dulu sebelum menyusui anaknya,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Minggu (15/8/2021).
Sebelum menyusui, lanjut dr. Viro, sang ibu terlebih dahulu harus cuci tangan dan harus memakai masker. Sebab, anaknya tidak mungkin memakai masker karena masih balita. Jadi ibu yang positif Covid-19 boleh memberikan ASI kepada anaknya.
“Hanya saja kalau bisa menggunakan botol bisa diperah dan dimasukkan dalam botol. Kemudian diberikan kepada orang lain yang negatif untuk diberikan kepada anaknya. Kalau tidak melalui botol ya tetap prokes ketat,” terang perempuan asal Balikpapan ini.
Jika memakai alat perah manual, sambung dr Viro, maka satu orang satu alat perah ASI. Karena ASI merupakan cairan tubuh, maka penyimpanannya tidak masalah karena kalau hanya untuk ASI cukup di freezer atau refrigerator (lemari pendingin) dengan suhu tertentu.
“Cuma masalahnya kalau memakai alat perah elektrik, maka otomatis harus menyediakan botol atau plastik yang bisa dibawa pulang untuk diberikan kepada anaknya. Kesimpulannya, ibu yang positif bisa memberikan ASI kepada anaknya dengan asal prokes,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT