MAYANGAN,- Sebanyak 17 bayi lahir bersamaan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, tanggal 17 Agustus 2021 di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Amanah Kota Probolinggo.
Direktur RSIA Amanah, dr. Aminuddin menjelaskan, kelahiran belasan bayi di HUT Kemerdekaan RI itu bukan karena faktor kesengajaan. Melainkan karena sejumlah faktor, diantaranya karena memang sudah memasuki Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Dijelaskan dr. Aminuddin, sebagian ibu-ibu melahirkan di RSIA Amanah setelah mendapat rujukan dari bidan yang menangani proses persalinan sang ibu bayi sejak awal. “Mayoritas dilahirkan melalui operasi cesar,” kata dr Aminuddin, Rabu (18/8/21).
Sebanyak 16 bayi dilahirkan melahirkan melalui operasi cesar dan hanya seorang bayi saya yang lahir secara normal. Kondisi bayi-bayi itu saat ini sehat dan dalam pengawasan petugas medis
“Meskipun dilahirkan secara caesar, namun ada satu bayi yang lahir secara normal bertepatan saat detik-detik proklamasi. Bayi-bayi ini kondisinya sehat dan sebagian sudah berkumpul dengan orang tuanya di kamar,” paparnya.
Dari 17 bayi yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2021 ini, menurut dokter yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo ini, 9 bayi berjenis kelamin perempuan dan 8 bayi berjenis laki – laki. Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.
“Kelahiran 17 bayi saat HUT RI ke-76 ini merupakan kelahiran bayi terbanyak hingga saat ini. Pada HUT RI sebelumnya, RSIA Amanah pernah menangangi kelahiran bayi dengan total paling banyak 16 bayi,” imbuh dr. Aminuddin.
Salah satu pasangan yang melahirkan bayi pada tanggal 17 Agustus 2021 di RSIA Amanah, Ade Rismananta (27) dan Nanda Novisiana Tika Nurcahya (26) mengaku cukup senang bayinya lahir kala teks proklamasi kemerdekaan dibacakan kemarin.
“Kelahiran anak saya ini memang tidak direncanakan, karena HPL tanggal 2 September 2021, ternyata lahir tanggal 17 Agustus secara normal,” kata Ade, lelaki yang tinggal di Kecamatan Tirise, Kabupaten Probolinggo. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT
