KRAKSAAN,- Tren angka pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, di mana pasien Covid-19 yang dirawat sudah berturun drastis.
Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Hariawan mengatakan, jika saat ini di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) hanya menyisakan dua pasien. Dengan angka itu, penurunan jumlah pasien dinilai sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Tidak hanya di IGD saja, di ruangan biasanya yang memang sebagai ruangan zona merah itu juga ikut menurun. Tapi mohon maaf data pasien yang sampai saat ini masih dirawat saya tidak ingat,” kata dr. Hariawan, Kamis (19/8/2021).
Oleh karena itu, lanjut dr. Hariawan, pihaknya kemudian akan mengkaji penerimaan pasien umum dan penerimaan kembali layanan IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang sebelumnya memang hanya difokuskan menerima pasien positif Covid-19 saja.
“Alhamdulillah kalau memang sudah seperti ini, jumlah pasien positif yang dirawat sangat menurun kami akan kaji pembukaan IGD dan pelayanannya. Insyaallah untuk hak ini kami akan buka lagi besok siang,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selular.
Sekedar informasi, RUSD Waluyo Jati Kraksaan, menutup sementara layanan IGD untuk pasien umum. Penutupan itu dimulai Senin (12/7/2021) sekira pukul 21.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejak itu hanya melayani pasien positif Covid-19.
Sedangkan untuk pasien umum lainnya diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat Kraksaan, RS Fatimah Kraksaan, dan RS Rizani Kecamatan Paiton. Zona merah menjadi salah satu alasan IGD tidak menerima layanan untuk pasien umum. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT