Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Pemerintahan · 19 Agu 2021 18:33 WIB

Sebulan Layanan IGD Tertutup untuk Umum, Besok Dibuka


					Sebulan Layanan IGD Tertutup untuk Umum, Besok Dibuka Perbesar

KRAKSAAN,- Tren angka pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah mulai menurun dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, di mana pasien Covid-19 yang dirawat sudah berturun drastis.

Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Hariawan mengatakan, jika saat ini di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) hanya menyisakan dua pasien. Dengan angka itu, penurunan jumlah pasien dinilai sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

“Tidak hanya di IGD saja, di ruangan biasanya yang memang sebagai ruangan zona merah itu juga ikut menurun. Tapi mohon maaf data pasien yang sampai saat ini masih dirawat saya tidak ingat,” kata dr. Hariawan, Kamis (19/8/2021).

Oleh karena itu, lanjut dr. Hariawan, pihaknya kemudian akan mengkaji penerimaan pasien umum dan penerimaan kembali layanan IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang sebelumnya memang hanya difokuskan menerima pasien positif Covid-19 saja.

“Alhamdulillah kalau memang sudah seperti ini, jumlah pasien positif yang dirawat sangat menurun kami akan kaji pembukaan IGD dan pelayanannya. Insyaallah untuk hak ini kami akan buka lagi besok siang,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selular.

Sekedar informasi, RUSD Waluyo Jati Kraksaan, menutup sementara layanan IGD untuk pasien umum. Penutupan itu dimulai Senin (12/7/2021) sekira pukul 21.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejak itu hanya melayani pasien positif Covid-19.

Sedangkan untuk pasien umum lainnya diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat Kraksaan, RS Fatimah Kraksaan, dan RS Rizani Kecamatan Paiton. Zona merah menjadi salah satu alasan IGD tidak menerima layanan untuk pasien umum. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

Trending di Pemerintahan