Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Pemerintahan · 21 Agu 2021 18:06 WIB

Songsong Pembelajaran Tatap Muka, Pelajar SMP Divaksin


					Songsong Pembelajaran Tatap Muka, Pelajar SMP Divaksin Perbesar

KANIGARAN,- Setelah penerimaan siswa baru usai, kini sejumlah SMPN di Kota Probolinggo, mulai menggelar vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dikebut agar penyebaran virus korona bisa ditekan dan Sekolah Tatap Muka (STM) dapat kembali diberlakukan.

Di SMPN 10 misalnya, vaksinasi Covid-19 digelar selama 2 hari, Jum’at (20/8/21) dan hari ini, Sabtu (21/8/21). Sejak pagi, siswa sekolah yang terletak di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran itu, sudah antri untuk divaksin.

SMPN 10 menyiapkan 2 ruangan untuk menampung vaksinasi sekitar 704 siswanya. Siswa yang divaksin, meliputi siswa lama dan siswa baru yang masuk tahun ajaran kali ini.

“Ratusan siswa yang divaksin dibagi dalam dua tahap. Pertama hari Kamis, ada 350 yang disuntik vaksin. Sisanya hari ini baru divaksin, termasuk siswa baru,” kata Kepala SMPN 10 Kota Probolinggo, Aris Tantomas.

Selain vakasinasi, SMPN 10 juga mempersiapkan seluruh kebutuhan STM, termasuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tak terkecuali sarana dan prasarana. Selain itu, sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo.

“Nantinya jika pembelajaran tatap muka dimulai, skema kita yakni diberlakukan pembatasan siswa, yakni 50 persen untuk masing-masing kelas atau rombongan belajar, dimana setiap kelas diberi waktu dua hari untuk pembelajaran,” imbuh Aris.

Salah seoramg siswa penerima vaksin, Hashifa Bunga Sabira mengatakan, awalnya ia takut untuk ikut vaksin. Namun setelah dinasehati wali kelas, ia bersedia divaksin. Nyatanya sakit yang dirasakan Bunga saat disuntik hanya seperti digigit se-ekor semut.

“Saya berharap dengan vaksinasi pelajar ini, pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan. Kami rindu bertemu teman dan khususnya rindu akan belajar bersama guru,” tandas Bunga. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan