KANIGARAN,- Setelah penerimaan siswa baru usai, kini sejumlah SMPN di Kota Probolinggo, mulai menggelar vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dikebut agar penyebaran virus korona bisa ditekan dan Sekolah Tatap Muka (STM) dapat kembali diberlakukan.
Di SMPN 10 misalnya, vaksinasi Covid-19 digelar selama 2 hari, Jum’at (20/8/21) dan hari ini, Sabtu (21/8/21). Sejak pagi, siswa sekolah yang terletak di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran itu, sudah antri untuk divaksin.
SMPN 10 menyiapkan 2 ruangan untuk menampung vaksinasi sekitar 704 siswanya. Siswa yang divaksin, meliputi siswa lama dan siswa baru yang masuk tahun ajaran kali ini.
“Ratusan siswa yang divaksin dibagi dalam dua tahap. Pertama hari Kamis, ada 350 yang disuntik vaksin. Sisanya hari ini baru divaksin, termasuk siswa baru,” kata Kepala SMPN 10 Kota Probolinggo, Aris Tantomas.
Selain vakasinasi, SMPN 10 juga mempersiapkan seluruh kebutuhan STM, termasuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tak terkecuali sarana dan prasarana. Selain itu, sekolah terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo.
“Nantinya jika pembelajaran tatap muka dimulai, skema kita yakni diberlakukan pembatasan siswa, yakni 50 persen untuk masing-masing kelas atau rombongan belajar, dimana setiap kelas diberi waktu dua hari untuk pembelajaran,” imbuh Aris.
Salah seoramg siswa penerima vaksin, Hashifa Bunga Sabira mengatakan, awalnya ia takut untuk ikut vaksin. Namun setelah dinasehati wali kelas, ia bersedia divaksin. Nyatanya sakit yang dirasakan Bunga saat disuntik hanya seperti digigit se-ekor semut.
“Saya berharap dengan vaksinasi pelajar ini, pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan. Kami rindu bertemu teman dan khususnya rindu akan belajar bersama guru,” tandas Bunga. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT