Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Pemerintahan · 26 Agu 2021 17:34 WIB

Enggan Vaksin? Anak Tak Bisa Belajar Tatap Muka 


					Enggan Vaksin? Anak Tak Bisa Belajar Tatap Muka  Perbesar

KRAKSAAN,- Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), September mendatang. Namun, murid yang usianya 12 tahun lebih harus sudah melakukan vaksin sebagai sebagai syarat untuk mengikuti PTM KBM.

Kapala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rosi mengatakan, keputusan tersebut bertujuan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terlebih saat ini di Kabupaten Probolinggo capaian vaksinasi bagi kalangan remaja masih rendah.

“Jadi murid yang masuk ke sekolah itu bisa merasa lebih aman, karena teman-teman di lingkungan sekolahnya sudah vaksin semua. Jadi vaksinasi sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan PTM KBM ini,” kata Rosi, Kamis (26/8/2021).

Sementara, bagi siswa yang tidak mengikuti vaksin atau tidak mendapatkan izin dari orangtuanya untuk mengikuti vaksin, menurut Rosi, faislitas KBM masih tetap akan diberikan. Dengan pengecualian, siswa tersebut masih bisa mengikuti KBM melalui daring.

“Seumpama alasannya tidak diizinkan orangtuanya untuk vaksin, silakan saja tidak apa-apa. Tidak ada paksaan dari kami, tapi ya juga harus mengikuti keputusan dari kami, yaitu sekolahnya tetap daring, tidak boleh PTM,” ujar Rosi.

Selain siswa, lanjut Rosi, para guru-guru juga turut divaksin sehingga, program vaksinasi di dunia pendidikan bisa berjalan secara maksimal dan mendukung program pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang masuk kategori herd immunity.

“Jadi tidak hanya muridnya, tenaga pendidiknya juga harus sudah divaksin. Tiap kecamatan uji cobanya hanya ada satu lembaga sekolah. Kalau ini sukses, tentu akan ada tindak lanjut. Namun, dengan catatan, sekolahnya harus berada di zona kuning atau hijau,” terang dia.

Sekadar informasi, di Kabupaten Probolinggo vaksinasi tahap I sebanyak 212.787 dosis yang disiapkan sudah mencapai 212.707 dosis terpakai. Sedangkan untuk tahap II, pemkab menyiapkan 62. 091 dosis dan seluruhnya terpakai dari seluruh kalangan.

Dari tahap 1 hingga II, untuk jumlah pelajar yang sudah divaksin mencapai 3.048 orang, masyarakat rentan dan umum mencapai 133. 854 orang, petugas publik 117. 460, lanjut usia (lansia) 14. 041 dan SDM kesehatan mencapai 6.615 orang.

Sedangkan untuk persentase cakupan vaksin di Kabupaten Probolinggo menargetkan 23,89 persen dalam dosis I namun yang angka target mencapai 23,88 persen. Sedangkan pada dosis II targetnya terpenuhi seluruh yaitu 6,97 persen. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan