Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Berita Pantura · 26 Agu 2021 17:29 WIB

‘Markas’ Anak Punk di Kolong Jembatan Kraksaan Dirazia


					‘Markas’ Anak Punk di Kolong Jembatan Kraksaan Dirazia Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo mengeberek beberapa titik yang diduga sebagai tempat tongkrongan dan tempat istirahatnya anak jalanan (anjal) atau biasa disebut dengan anak punk.

Terdapat tiga titik yang menjadi target razia aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut. Yakni, di Stadion Gelora Merdeka, traffic light Kelurahan Kraksaan Wetan, serta d kolong jembatan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, razia tersebut sebagai respon setelah pihaknya mendapatkan aduan masyarakat (dumas) yang resah karena kerapnya dijumpai gerombolan anjal.

“Kami razia di tempat yang biasa jadi tongkrongan mereka ketika bersantai menunggu kendaraan sambil lalu mengamen. Tapi setelah ke lokasi ada yang memberi informasi tempat peristirahatan mereka ketika malam hari,” kata Budi, Kamis (26/8/2021).

Setelah mendatangi lokasi, lanjut Budi, tepatnya di bawah jembatan Sidomukti, ternyata menang benar adanya. Di kolong jembatan, didapati beberapa sarana prasarana bekas dan lusuh.

“Tapi satu pun tidak kami dapati anak-anak punk. Di lokasi kami hanya dapati terpal, kasur bekas hingga pakaiannya mereka yang ditinggal. Di titik-titik lainnya juga tidak kami dapati satu pun anjal,” ungkap mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini.

Tidak didapatinya anjal yang diamankan, sambung Budi, tidak menutup kemungkinan razia yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB dengan melibatkan personel Satpol PP kecamatan itu bocor. Sehingga, para anjal lari sebelum petugas datang.

“Gak ada anjal tertangkap, mungkin gerakan kami sudah tercium sebelumnya atau memang sudah bocor sebelum petugas datang. Tapi kami sudah minta segera lapor jika didapati anjal yang meresahkan apalagi mengganggu pengguna jalan,” kata Budi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura