Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Pemerintahan · 27 Agu 2021 17:25 WIB

Rencana PTM, Satgas Jamin Terlaksana Jika Tren Kesembuhan Tinggi


					Rencana PTM, Satgas Jamin Terlaksana Jika Tren Kesembuhan Tinggi Perbesar

KRAKSAAN,- Wilayah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sudah diperbolehkan untuk pembelajaran tatap nuka (PTM). Begitu pula Kabupaten Probolinggo.

Namun, hingga saat ini rencana PTM tersebut masih belum dimulai.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, satgas belum bisa memastikan kapan akan memulai PTM untuk lembaga pendidikan di Probolinggo.

Dikatakan satgas masih mengkaji rencana pembelajaran tersebut. Tentunya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan di setiap lembaga pendidikan menjadi aturan tetap. Namun, teknis penerapannya nanti masih belum pasti sebab sedang dibahas.

“Masih kami kaji. Karena banyak pertimbangan untuk PTM di masa seperti ini. Terutama terkait perkembangan kesembuhan dan jumlah pasien terpapar hingga saat ini. Namun, tingkat kesembuhan itu terus merangkak naik belakangan ini,” kata Ugas, Jumat (27/8/2021).

Dengan tren tingginya kesembuhan pasien Covid-19 belakangan ini, Ugas memprediksi kemungkinan besar di September mendatang akan semakin bertambah. Sehingga aturan yang mengikat dalam PPKM Level 3 semakin longgar.

“Prediksi kami, dalam kajian kesembuhan belakangan ini, jika melihat jumlah yang sekarang angka itu sangat luar biasa. Bahkan bukan tidak mungkin lagi di bulan depan Kabupaten Probolinggo bisa menjadi Level 2. Harapan kita seperti itu,” ungkap Ugas.

Dengan begitu, sambung Ugas, pelaksanaan kegiatan akan semakin longgar. Termasuk pelaksanaan PTM di setiap lembaga pendidikan dapat dipastikan terlaksana dengan cepat. Mengingat, sejauh ini satgas belum mengeluarkan izin pelaksanaan kegiatan apa pun.

“Kecuali kegiatan yang kuota forumnya dilaksanakan secara terbatas, maksimal 30 orang. Jika lebih, tetap tidak diizinkan. Kami bukan anti, tapi mendukung kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan mutu siapa pun. Namun dengan catatan mematuhi prokes,” tutur Ugas. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan