Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Hukum & Kriminal · 29 Agu 2021 13:16 WIB

Masih PPKM, Warga Gempol Gelar Orkesan, Dibubarkan Polisi


					Masih PPKM, Warga Gempol Gelar Orkesan, Dibubarkan Polisi Perbesar

GEMPOL,- Panggung hiburan dengan musik elekton dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 76 digelar di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/8/2021) malam. Lantaran masih PPKM, musik hiburan rakyat itu dibubarkan polisi.

Kapolsek Gempol, Kapolsek Gempol Kompol Kamran mengatakan, orkes yang digelar di Dusun Jati, Desa Karangrejo itu digagas oleh Karang Taruna (Karta) setempat. Ironisnya, orkes digelar tanpa pemberitahuan ke kepolisian ataupun ke pemerintah kecamatan setempat.

“Mereka menggelar acara tersebut bisa dikatakan terselubung tanpa pemberitahuan sama sekali,” kata Kapolsek kepada PANTURA7.com, Minggu (29/8/2021) pagi.

Dijelaskan kapolsek, petugas kepolisian mengetahui acara tersebut, dari Kasatreskim Polres Pasuruan, Adi Putranto.

“Setelah kami menerima video dari Kasatreskrim reskrim, kami langsung mendatangi TKP. Saat kami sampai warga semburat,” jelasnya.

Kemudian, saat Kapolsek konfirmasi ke Kepala Dusun setempat, ternyata mereka yang menjadi panitia sudah rapat di balai desa tapi oleh Kepala Desa tidak diizinkan.

Sepulang dari balai desa, mereka rapat lagi ke balai dusun. Oleh kasun juga tidak diperbolehkan menggelar acara karena dinilai bisa memicu kerumunan massa.

“Kasun bilang kalau ada apa-apa siapa yang bertanggung jawab, begitu info dari kasunnya. Untuk proses hukum itu nanti yang ditangani Polres Pasuruan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan

25 November 2024 - 13:34 WIB

Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

24 November 2024 - 15:37 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Trending di Hukum & Kriminal